Senin, 15 Juli 2024 – 16:53 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama pembayaran dengan Bank of Korea (BoK) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) terkait pembayaran berbasis QR code. Nantinya, turis RI yang melancong ke Korea Selatan bisa melakukan pembayaran dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca Juga :
PRJ Kemayoran 2024 Catatkan Transaksi Sebesar Rp7,5 Triliun
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa kerja sama pembayaran berbasis QR code dimaksud bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara. Hal ini dengan menggunakan QR code, yakni QRIS dan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK.
“Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan BoK akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments,” kata Perry dalam keterangannya Senin, 15 Juli 2024.
Baca Juga :
Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat Ditopang Naiknya Harga Komoditas
Perry menuturkan, kerja sama ini akan membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara, termasuk operator sistem pembayaran atau penyedia jasa pembayaran.
Baca Juga :
Resmi Berakhir, Transaksi Jakarta Fair 2024 Alami Kenaikan Rp200 Miliar
Adapun dengan kesepakatan tersebut menandai dimulainya kerja sama antara BI dan BoK dalam mengimplementasikan konektivitas pembayaran berbasis QR code yang didukung sinergi erat pelaku industri kedua negara.
Inisiasi kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pengembangan interkoneksi dilanjutkan dengan tahap uji coba sebelum implementasi dilakukan secara penuh.
Implementasi kerja sama ini jelas Perry, akan mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan, mengingat antara lain tingginya jumlah turis antar kedua negara.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Selain itu, konektivitas pembayaran lintas negara juga perlu disinergikan dengan skema mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi.
“MoU ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan,” jelasnya.
Ke depan, Bank Indonesia juga akan terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas terkait lainnya di internasional dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas.
Halaman Selanjutnya
Implementasi kerja sama ini jelas Perry, akan mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan, mengingat antara lain tingginya jumlah turis antar kedua negara.