Kamis, 26 Oktober 2023 – 11:40 WIB
Jakarta – Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 1,5 juta ton beras. Impor beras tersebut dilakukan untuk mengisi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga:
Ini Harga Polytron Fox R Setelah Dapat Subsidi Rp7 Juta
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan bahwa dari penugasan tersebut, Bulog telah menekan 700 ribu kontrak untuk tahun ini. “Bulog sudah ditugaskan untuk mengimpor 1,5 juta ton beras dan telah melakukan kontrak sebanyak 700 ribu ton untuk tahun ini,” kata Budi Waseso pada keterangannya pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga:
Hasto Blak-blakan sebut ‘Pak Lurah’ Minta Perpanjang Jabatan 3 Periode
Impor beras tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan pangan Pemerintah tahap II pada bulan September, Oktober, dan November. Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, mengatakan bahwa saat ini Bulog menguasai stok sebanyak 1,48 juta ton beras.
Baca Juga:
Jokowi Pertimbangkan Memperpanjang Bantuan Sosial Beras Hingga Desember
Sejumlah pekerja melakukan pengemasan beras di gudang Perum Bulog Subdivisi Regional (Drive) Meulaboh, Aceh Barat, Aceh
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
“Stok yang dikuasai oleh Bulog saat ini adalah sebanyak 1,48 juta ton, jika dikurangi dengan sisa bantuan pangan tahap 2 dan tambahan alokasi Desember, maka stok kita masih cukup banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menghadapi kenaikan harga beras saat ini sebagai dampak bencana El Nino. Beliau langsung menyalurkan bantuan beras di beberapa kota, seperti di Padang, dan menyatakan akan menambah bantuan ini untuk bulan Desember.
Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Bulog Serang, Banten. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
“Saat ini Bulog memberikan Bantuan Beras Pangan tahap II untuk bulan September, Oktober, dan November. Setelah itu, akan ditambahkan lagi selama 1 bulan untuk bulan Desember,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa saat ini sedang dihitung anggarannya untuk menambahkan bantuan beras ini kembali untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam rangka menyikapi perkembangan harga beras saat ini sebagai dampak bencana El Nino. Beliau langsung menyalurkan bantuan beras di beberapa kota, seperti di Padang, dan menyatakan akan menambah bantuan ini untuk bulan Desember.