HomeBeritaHarga Urugan Tanah Per...

Harga Urugan Tanah Per Meter Kubik: Panduan Lengkap

Harga urugan tanah per m3 – Menentukan harga urugan tanah per meter kubik adalah aspek penting dalam berbagai proyek konstruksi dan lansekap. Apakah Anda sedang menimbun area yang rendah atau meningkatkan kualitas tanah, memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan penawaran terbaik.

Artikel ini akan memandu Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui tentang harga urugan tanah per meter kubik, termasuk jenis tanah, faktor yang memengaruhi harga, dan cara mendapatkan penawaran terbaik. Jadi, mari kita gali lebih dalam dunia urugan tanah!

Harga Urugan Tanah Berdasarkan Jenis

Harga urugan tanah bervariasi tergantung jenis tanahnya. Berikut adalah penjelasan dan perbandingan harga untuk jenis tanah yang umum digunakan sebagai urugan:

Tanah Liat

Tanah liat memiliki tekstur yang halus dan cenderung padat saat kering. Jenis tanah ini memiliki harga yang relatif murah karena banyak ditemukan di Indonesia. Namun, tanah liat memiliki kelemahan yaitu mudah menyerap air dan menjadi becek saat hujan.

Tanah Uruk, Harga urugan tanah per m3

Tanah uruk adalah jenis tanah yang berasal dari hasil galian tanah di suatu tempat. Tanah uruk memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan tanah liat dan tidak terlalu padat. Harga tanah uruk sedikit lebih mahal dibandingkan tanah liat, namun masih terjangkau.

Jika Anda tengah mempertimbangkan proyek urugan tanah, perhitungkan harga urugan tanah per m3 yang berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000. Untuk aktivitas wisata alam, Anda juga dapat merencanakan kunjungan ke Curug Cipeuteuy Majalengka. Nikmati kesejukan air terjun yang indah dengan harga tiket masuk yang terjangkau.

Setelah puas berwisata, jangan lupa untuk kembali mempertimbangkan kebutuhan urugan tanah untuk proyek Anda.

Tanah Merah

Tanah merah memiliki tekstur yang gembur dan berwarna kemerahan. Jenis tanah ini memiliki sifat yang baik sebagai urugan karena tidak mudah menyerap air dan tidak menjadi becek saat hujan. Harga tanah merah relatif lebih mahal dibandingkan tanah liat dan tanah uruk.

Perbandingan Harga Urugan Tanah
Jenis Tanah Harga per m3
Tanah Liat Rp 100.000

Rp 150.000

Tanah Uruk Rp 150.000

Rp 200.000

Tanah Merah Rp 200.000

Harga urugan tanah per m3 bervariasi tergantung pada lokasi dan kualitasnya. Untuk mendapatkan harga terbaik, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mencarinya. Misalnya, Anda dapat bertanya kepada kontraktor lokal atau mengunjungi toko material bangunan untuk membandingkan harga. Setelah mengetahui cara yang tepat, Anda dapat menghemat uang untuk proyek urugan tanah Anda sambil memastikan Anda mendapatkan kualitas tanah yang Anda butuhkan.

Rp 250.000

Faktor yang Mempengaruhi Harga Urugan Tanah

Harga urugan tanah tidak selalu sama, ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat memperkirakan biaya urugan tanah dengan lebih akurat.

Lokasi

Lokasi sangat memengaruhi harga urugan tanah. Urugan tanah yang bersumber dari lokasi yang jauh akan lebih mahal karena biaya transportasi yang lebih tinggi. Selain itu, ketersediaan urugan tanah di suatu daerah juga dapat memengaruhi harga.

Volume

Semakin banyak volume urugan tanah yang dibutuhkan, semakin tinggi pula harganya. Hal ini karena biaya ekstraksi dan transportasi meningkat seiring dengan volume yang dibutuhkan.

Ketersediaan

Ketersediaan urugan tanah juga memengaruhi harganya. Jika urugan tanah langka di suatu daerah, harganya akan lebih tinggi. Sebaliknya, jika urugan tanah berlimpah, harganya akan lebih rendah.

Harga Urugan Tanah Berdasarkan Volume

Harga urugan tanah per m3

Harga urugan tanah sangat bervariasi tergantung pada volumenya. Semakin besar volume yang Anda butuhkan, semakin rendah harga per meter kubiknya.

Berikut adalah daftar harga urugan tanah per meter kubik untuk berbagai volume:

  • 1-10 meter kubik: Rp 100.000 – Rp 150.000
  • 11-50 meter kubik: Rp 90.000 – Rp 120.000
  • 51-100 meter kubik: Rp 80.000 – Rp 110.000
  • Lebih dari 100 meter kubik: Rp 70.000 – Rp 100.000

Harga tersebut belum termasuk biaya pengiriman. Biaya pengiriman akan bervariasi tergantung pada jarak dan volume urugan tanah yang Anda pesan.

Harga Urugan Tanah di Berbagai Daerah

Harga urugan tanah dapat bervariasi tergantung pada lokasi. Berikut perbandingan harga urugan tanah di beberapa daerah berbeda:

Daerah dengan Harga Urugan Tanah Terendah

  • Jawa Tengah: Rp100.000 – Rp150.000 per m3
  • Jawa Timur: Rp120.000 – Rp170.000 per m3
  • Sumatera Selatan: Rp110.000 – Rp160.000 per m3

Daerah dengan Harga Urugan Tanah Tertinggi

  • Jakarta: Rp200.000 – Rp300.000 per m3
  • Surabaya: Rp180.000 – Rp280.000 per m3
  • Bandung: Rp170.000 – Rp270.000 per m3

Cara Mendapatkan Harga Urugan Tanah Terbaik

Harga urugan tanah per m3

Mendapatkan harga urugan tanah terbaik sangat penting untuk menghemat biaya proyek Anda. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menemukan harga terbaik:

Negosiasi Harga

  • Bandingkan harga dari beberapa pemasok.
  • Tanyakan tentang diskon untuk pesanan besar.
  • Negosiasikan harga pengiriman jika Anda membeli dalam jumlah banyak.

Cari Pemasok Terpercaya

  • Carilah pemasok yang memiliki reputasi baik.
  • Baca ulasan online untuk mengetahui pengalaman pelanggan lain.
  • Tanyakan referensi dari pelanggan sebelumnya.

Pertimbangan Tambahan

  • Tentukan jenis urugan tanah yang Anda butuhkan.
  • Hitung jumlah urugan tanah yang Anda perlukan.
  • Pertimbangkan biaya pengiriman dan pembuangan.

Terakhir

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menentukan harga urugan tanah per meter kubik yang wajar untuk proyek Anda. Ingatlah untuk meneliti pemasok yang berbeda, menegosiasikan harga, dan mendapatkan kontrak tertulis untuk memastikan kesepakatan yang menguntungkan.

Semoga panduan ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda. Selamat membangun!

FAQ Terpadu: Harga Urugan Tanah Per M3

Apa saja jenis tanah urugan yang umum?

Jenis tanah urugan yang umum termasuk tanah liat, tanah uruk, dan tanah merah.

Apa faktor yang paling memengaruhi harga urugan tanah?

Volume, lokasi, dan ketersediaan adalah faktor yang paling signifikan yang memengaruhi harga urugan tanah.

Bagaimana cara mendapatkan harga urugan tanah terbaik?

Dapatkan penawaran dari beberapa pemasok, negosiasikan harga, dan baca kontrak dengan cermat sebelum menandatangani.

Berita populer

Semua Berita

Bursa Asia, The Fed, dan Konflik Israel-Iran: Sentimen Utama

Pasar Asia-Pasifik mengalami fluktuasi saat pembukaan perdagangan pada Kamis, 19 Juni...

Fuzzteria Tancap Gas: Pahlawan Kalah Tembakan Perdana EP Baru

Unit musik alternatif asal Sleman, Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Fuzzteria,...

Suntikan Modal Danantara ke BUMN: Selektif Berdasarkan Studi Kelayakan

Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara...

Pengguna QRIS Terus Meningkat, BI Siap Tingkatkan Layanan

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8...

Baca Sekarang

Bursa Asia, The Fed, dan Konflik Israel-Iran: Sentimen Utama

Pasar Asia-Pasifik mengalami fluktuasi saat pembukaan perdagangan pada Kamis, 19 Juni 2025. Sikap investor yang menunggu keputusan Federal Reserve AS (The Fed) serta konflik antara Israel dan Iran menjadi sentimen utama yang mempengaruhi naik turunnya indeks. Federal Reserve diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran...

Fuzzteria Tancap Gas: Pahlawan Kalah Tembakan Perdana EP Baru

Unit musik alternatif asal Sleman, Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Fuzzteria, menghadirkan kembali karya terbaru mereka yang berjudul "Pahlawan Kalah" untuk menegaskan eksistensi mereka di industri musik Tanah Air. Lagu ini sebagai bagian dari persiapan menuju perilisan mini album kedua pada tahun 2025, memberikan refleksi mendalam tentang...

Suntikan Modal Danantara ke BUMN: Selektif Berdasarkan Studi Kelayakan

Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dalam mengelola BUMN guna meningkatkan daya saing di masa depan. Keberadaan Danantara dinilai sebagai terobosan untuk mempercepat transformasi BUMN agar lebih adaptif dan kompetitif. Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto, menegaskan bahwa wewenang...

Pengguna QRIS Terus Meningkat, BI Siap Tingkatkan Layanan

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta dengan jumlah merchant sebanyak 648.034 per 6 Juni 2025. Fitur baru BI ini resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengungkapkan bahwa saat uji coba pertama dilakukan, jumlah merchant QRIS...

Kasus Pengacara dan Ibunda Ronald Tannur: Suap Hakim PN Surabaya

Proses persidangan terkait kasus suap yang melibatkan ibunda Ronald Tannur, Meirizka Widjaya, dan pengacaranya, Lisa Rahmat telah mencapai titik terang. Majelis hakim PN Surabaya menemukan bukti bahwa keduanya memberikan suap kepada majelis hakim dengan tujuan agar Ronald Tannur mendapatkan putusan bebas. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh majelis...

4 Pulau Sengketa Resmi Masuk Wilayah Aceh

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah resmi menetapkan empat pulau yang sebelumnya menjadi objek sengketa administrasi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara kini resmi masuk dalam wilayah Provinsi Aceh. Keputusan ini diumumkan setelah Rapat Terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi...

Rumah Subsidi 18m2: Menteri PKP Ungkap Pemandangan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, atau Ara, telah memberikan tanggapannya terkait wacana pembangunan rumah subsidi dengan luas 18 meter persegi yang sedang menjadi sorotan. Ara menyatakan bahwa rencana tersebut dibuat setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk konsumen yang dianggapnya penting untuk didengarkan. Ara menjelaskan...

Kostrad Member and Drug User Assaults 2 Kendal Police Officers: A Shocking Incident

Dua anggota Polres Kendal mengalami serangan dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Pria tersebut melakukan serangan dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi metamfetamin. Kejadian tersebut terjadi saat dua petugas sedang patroli di jalan raya dan diserang oleh mobil Toyota Agya yang menabrak...

BI Memutuskan Menahan Suku Bunga Acuan 5,5%

Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada bulan Juni 2025. Keputusan ini diambil karena inflasi di Indonesia terjaga sesuai target dan nilai tukar rupiah stabil. Gubernur Bank Indonesia, Perry, dalam konferensi...

Dibalik Mitos: Single Baru Dua Atma Membongkar Luka Lama

False Theory kembali merilis karya terbaru mereka dengan single ketiga berjudul "Dua Atma". Lagu ini diilhami dari bahasa Sanskerta yang artinya dua jiwa, menggambarkan pertemuan dua individu yang membawa beban luka masa lalu namun mencoba membangun harapan baru bersama. Dalam liriknya, lagu ini menceritakan tentang kesetiaan dua...

Kelebihan Dimensi dan Muatan: Ancaman Keselamatan Jalan Cilacap

Kelebihan Dimensi dan Muatan (KDM) telah menjadi sumber ancaman bagi keselamatan lalu lintas serta kerusakan infrastruktur jalan, terutama di Cilacap Jawa Tengah. Menurut Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Cilacap, Ipda Denny Hari Susilo, langkah serius diambil untuk menanggulangi praktik KDM. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta...

Proyeksi Ekonom: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,5%

Bank Indonesia diprediksi akan menahan BI Rate di level 5,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur bulan Juni 2025 oleh sejumlah ekonom. Salah satu alasan penahanan BI Rate adalah konflik yang sedang meningkat di Timur Tengah. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memproyeksikan bahwa BI akan mempertahankan BI...