spot_img
HomeBeritaKebijakan Kesehatan Berdampak Negatif...

Kebijakan Kesehatan Berdampak Negatif pada Penerimaan Negara?

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jumat, 30 Agustus 2024 – 22:32 WIB

Jakarta, VIVA – Berbagai industri terdampak secara ekonomi dengan pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Termasuk salah satunya industri hasil tembakau (IHT).

Baca Juga :

Bakal Ada Pelabuhan Khusus 7 Barang Impor Dinilai Bisa Bantu Industri Dalam Negeri

Ekonom Universitas Brawijaya, Prof Candra Fajri Ananda, mengungkapkan pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek dalam penerapan kebijakan PP Kesehatan. Khususnya, karena kebijakan ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga pada ekonomi nasional.

“Kebijakan IHT perlu dipertimbangkan berbagai aspek, yang artinya tidak hanya pertimbangan kesehatan, termasuk juga Tenaga kerja, tembakau (pendapatan petani), penerimaan negara, dan industri. Kita berharap ada road map IHT ke depan yang lebih jelas dan diamini oleh seluruh stakehodlers,” ujar Candra dikutip dari keterangannya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Baca Juga :

Target Penerimaan Cukai Naik, Pabrik Rokok Bisa Kurangi Produksi hingga PHK

IHT penyumbang penerimaan negara terbesar lewat cukai

IHT penyumbang penerimaan negara terbesar lewat cukai

INDEF sebelumnya, pada Desember 2023, mempublikasikan rekomendasi kebijakan mengenai dampak RPP Kesehatan terhadap industri tembakau. Dalam penelitian tersebut, INDEF memaparkan tiga skenario, pembatasan jumlah kemasan, pemajangan produk di etalase, dan pembatasan iklan tembakau.

Baca Juga :

Ilham Habibie Tekankan Sektor Industri Penting untuk Dorong Pertumbuhan 6 Persen

“Jika ketiga skenario tersebut diterapkan secara bersamaan maka akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan sebesar Rp52,8 triliun. Hal ini disebabkan karena berkurangnya penerimaan cukai dan jenis pajak lainnya sebagai imbas dari pengenaan pasal-pasal yang merugikan sektor IHT dan sektor yang terkait lainnya,” ujar Peneliti INDEF, Tauhid Ahmad dalam laporan tersebut.

Dalam PP Kesehatan yang telah disahkan termuat pasal tentang pembatasan jumlah kemasan, pemajangan produk etalase, dan pembatasan iklan tembakau. Hal itu artinya kekhawatiran penurunan penerimaan negara berdasarkan penelitian INDEF berpotensi terjadi.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 menurun dari Triwulan I ke Triwulan II, dari 5,11 persen menjadi 5,05 persen. Jawa menjadi pulau yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga berarti bahwa kegiatan ekonomi sebagian besar terjadi di sana, termasuk Jawa Timur, provinsi dengan kontribusi terbesar dalam hal produksi tembakau.

Bea Cukai bahas kelanjutan pembangunan KIHT

Bea Cukai bahas kelanjutan pembangunan KIHT

Di sisi lain, PP Kesehatan berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap sektor-sektor yang sangat bergantung pada tenaga kerja, seperti industri hasil tembakau (IHT). Pembatasan yang diatur dalam PP ini, seperti pengurangan jumlah kemasan, pembatasan iklan, dan pembatasan pemajangan produk tembakau, diproyeksikan akan menurunkan produksi dan mengakibatkan kerugian ekonomi bagi petani tembakau dan pelaku industri lainnya.

Pelemahan dan penurunan produksi ini bisa memicu pengurangan tenaga kerja, mengingat sektor tembakau adalah salah satu sektor yang padat karya. Ketika industri mengalami penurunan, pengurangan tenaga kerja atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi salah satu konsekuensi yang hampir tak terelakkan.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa selama periode Januari-Juni 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 32.064 orang, meningkat 21,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 menurun dari Triwulan I ke Triwulan II, dari 5,11 persen menjadi 5,05 persen. Jawa menjadi pulau yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga berarti bahwa kegiatan ekonomi sebagian besar terjadi di sana, termasuk Jawa Timur, provinsi dengan kontribusi terbesar dalam hal produksi tembakau.

Halaman Selanjutnya

- Advertisement -

Berita populer

spot_img
spot_img

Semua Berita

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video...

IHSG Sesi I: Prajogo Pangestu Top Gainers LQ45 Naik 30 Poin

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Manfaat Cabai Rawit: Pedasnya Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Cabai rawit, meski kecil dan pedas, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang...
spot_img

Baca Sekarang

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Gangguan ini ditandai dengan kesulitan untuk tidur, tetap tertidur, atau bangun terlalu pagi dan tidak dapat kembali tidur. Meskipun seringkali diatasi dengan obat-obatan, ada beberapa strategi alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Berikut adalah...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video musik terbaru mereka yang berjudul “Templars”. Lagu ini adalah bagian dari album studio ke-11 yang sedang mereka siapkan. Dalam upaya untuk memperluas audiens mereka, SABATON juga merilis versi fisik eksklusif dalam bentuk piringan hitam 12 inci...

IHSG Sesi I: Prajogo Pangestu Top Gainers LQ45 Naik 30 Poin

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,42 persen atau 30,54 poin di sesi perdagangan pertama. IHSG mencapai puncak 7.171,63 sebagai akibat dari tren naik yang terus mendorongnya. Data dari Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada di kisaran 7.159-7.202, dengan...

Manfaat Cabai Rawit: Pedasnya Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Cabai rawit, meski kecil dan pedas, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang banyak. Senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai rawit memiliki efek positif bagi tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang penting juga turut mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, cabai rawit bukan hanya sekadar bumbu sambal,...

Suede Umumkan Album Baru ‘Antidepressants’ dan Single Gelap Baru

Band rock legendaris asal Inggris, Suede, mengumumkan peluncuran album studio ke-10 mereka yang bertajuk ‘Antidepressants‘. Album ini rencananya akan dirilis pada 5 September di bawah label BMG. Sebagai langkah awal, Suede telah merilis single utama berjudul “Disintegrate“, sebuah lagu kelam yang penuh tensi dan energi khas post-punk....

Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh: Fakta dan Tips

Air perasan lemon telah lama dikenal sebagai minuman alami yang kaya akan manfaat kesehatan. Menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat secara alami, air lemon dengan rasa segar dan mudah dibuat telah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan senyawa...

30 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025: Merayakan Semangat Nasionalisme

Setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingat sejarah para pejuang bangsa. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk merayakan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Perayaan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi...

Peran BRI dalam Menguatkan Ekonomi Indonesia pada Hari Kebangkitan Nasional

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, menandai komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI membawa tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" untuk tahun...

Prabowo Praises Indonesia-Thailand Cooperation on Human Trafficking

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas kerjasama yang solid antara Indonesia dan Thailand dalam memerangi perdagangan manusia. Upaya bersama ini baru-baru ini membuahkan hasil dengan pemulangan warga Indonesia yang menjadi korban kejahatan tersebut. Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap tindakan tegas Thailand dalam menangani kasus-kasus...

Mangoes And Rice: Lagu Terbaru Labit Rayakan Budaya Filipina

Labit, seorang penyanyi dan penulis lagu keturunan Filipina-Amerika, kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Mangoes And Rice”. Lagu ini merayakan akar budaya dan cinta untuk keluarga Labit. Dirilis saat bulan warisan AAPI di Amerika Serikat, lagu ini mencerminkan pengalaman pribadi Labit sebagai bagian dari diaspora Asia. Dengan...

New Bangkok to Surabaya and Medan Flight Route Sparks Tourism Growth

Prabowo Subianto recently celebrated the launch of the new Bangkok-Surabaya-Medan flight route, highlighting its importance in boosting tourism between the two countries. The introduction of this new flight route is expected to improve connectivity and stimulate tourism activities. Prabowo Subianto expressed his enthusiasm for the potential economic...

Driver Ojol Menolak Promo untuk Menjaga Ekosistem Konsumen

Sebagian kalangan driver ojek online (ojol) mengutarakan ketidakpuasan terhadap layanan hemat yang diberikan oleh perusahaan jasa transportasi digital (aplikator) kepada konsumen. Mereka merasa bahwa ini akan menambah potongan atau komisi yang harus mereka bayarkan setiap kali menyelesaikan pengantaran. Di sisi lain, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk...
spot_img