Hasil Musyawarah Nasional Pengurus Besar Esport Indonesia (PB.ESI) memilih kembali Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Purn. Prof. Dr. Budi Gunawan secara aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB.ESI).
“Jangkauan e-Sports global saat ini berkembang sangat pesat, data terakhir menunjukkan bahwa audiens e-Sports telah mencapai lebih dari 577 juta orang pada tahun 2024,” jelas Kepala BIN di Jakarta.
Tidak hanya menjelaskan perkembangan Esport secara global, Budi Gunawan juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dirinya yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum PB ESI.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali membawa PB.ESI memberikan dukungan atlet Esport mengharumkan nama bangsa,” sambung Budi Gunawan.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Wakil Ketua Umum (Waketum) III KONI Pusat Mayjen TNI Purn Andri T. U Soetarno, hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Musyawarah Nasional Pengurus Besar Esport Indonesia (PB.ESI) Tahun 2024, pada Sabtu 5 September 2024, di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta.
Esport menjadi salah satu cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024. Pasalnya, Esport telah sukses menggelar ekshibisi pada PON XX/2021 Papua sebagai syarat dipertandingkan di PON. PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 merupakan PON terbesar yang mempertandingkan 65 cabang olahraga serta diikuti oleh 38 provinsi dan satu Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Hadirnya Esport pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 menjadi ajang kebangkitan industri game lokal, di mana Battle Of Guardian (BOG) menjadi salah satu game lokal yang dipertandingkan. Atas prestasi tersebut, KONI Pusat memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Budi Gunawan pada periode pertama.
“Saya mewakili Ketua Umum KONI Pusat memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya untuk Bapak Budi Gunawan selaku Ketua Umum pertama PB.ESI yang telah mengukir sejarah pertama Esport di Indonesia, bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 merupakan suatu prestasi tersendiri, mengingat PON merupakan multievent tertinggi di Tanah Air,” ungkap Waketum III KONI Pusat.
“Pada Rakornas dan Munas ini saya berharap ada evaluasi guna mengantar para atlet Esport Indonesia lebih berprestasi, di samping meningkatnya Sport Industry Esport Tanah Air, dan mampu melahirkan kepengurusan yang dapat melanjutkan prestasi Esport Indonesia, tentunya didukung dengan soliditas para pengurus baik tingkat nasional hingga komunitas, serta keikutsertaan pada kompetisi yang berkesinambungan,” tegas Andrie T.U Soetarno.
PB.ESI telah mendapat pengakuan internasional sebagai satu-satunya induk organisasi Esport resmi yang mewakili Indonesia di federasi Esport internasional. Hal tersebut merupakan hasil diplomasi Esport Indonesia yang semakin diakui memiliki kekuatan untuk berlaga di level global.
Esport Indonesia juga telah mencapai banyak prestasi, termasuk SEA Games Hanoi-Vietnam 2021, juara pada Kejuaraan Dunia IESF 2022 di Bali, dan SEA Games Kamboja 2023. PB.ESI memberikan fasilitas kepada para atlet Esport untuk mengembangkan bakatnya dalam dunia Esport serta memberikan penghargaan melalui pengangkatan PNS bagi mereka yang berprestasi.
