spot_img
HomeBeritaMenjepit Masyarakat, Kenaikan Tarif...

Menjepit Masyarakat, Kenaikan Tarif PPN Lampaui Pertumbuhan Upah Riil Pekerja

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Rabu, 20 November 2024 – 06:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari saat ini 11 persen, menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sendiri sudah memastikan hal tersebut.

Baca Juga :

Ekonom Ingatkan Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen Turunkan Daya Beli Masyarakat

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan tarif PPN 12 persen ini bila diakumulasi dalam 4 tahun terakhir atau 2022-2025 naik sebesar 20 persen. 

“Dari 10 persen, ke 11 persen, kemudian ke 12 persen total kenaikan nya 20 persen, perlu dibedakan antara selisih tarif dengan kenaikan tarif. 20 persen dalam 4 tahun terakhir merupakan kenaikan tarif PPN yang sangat tinggi bahkan dibanding akumulasi kenaikan inflasi tahunan maupun pertumbuhan upah riil pekerja,” ujar Bhima saat dihubungi VIVA, Selasa, 19 November 2024. 

Baca Juga :

Fasilitas Pajak UMKM 0,5 Persen Tak Lagi Berlaku 2025, Menteri Maman Usul Ini ke Kemenkeu

penetapan upah minimum (ilustrasi)

penetapan upah minimum (ilustrasi)

Bhima menilai, efek kenaikan PPN 12 persen akan langsung naikan inflasi umum. Pasalnya berbagai barang nantinya akan lebih mahal harga nya. 

Baca Juga :

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

“Proyeksi inflasi 2025 bisa mencapai 4,5-5,2 persen year on year,” ujarnya. 

Bhima melanjutkan, untuk kelas menengah yang sebelumnya sudah dihantam kenaikan harga pangan, dan sulitnya mencari pekerjaan. Maka dengan adanya kenaikan ini dikhawatirkan akan membuat daya beli menurun. 

“Khawatir belanja masyarakat bisa turun, penjualan produk sekunder seperti elektronik, kendaraan bermotor, sampai kosmetik bisa melambat. Sasaran PPN ini kelas menengah dan diperkirakan 35 persen konsumsi rumah tangga nasional bergantung dari konsumsi kelas menengah,” jelasnya. 

Dampak lainnya tentu saja terang Bhima, akan terjadi ke pelaku usaha. Sebab kenaikan tarif PPN berimbas ke omzet dan pada akhirnya akan ada penyesuaian kapasitas produksi hingga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan menurun.

“Khawatir tarif PPN naik bisa jadi PHK di berbagai sektor,” ujarnya. 

Di samping itu, kenaikan tarif PPN 12 persen ini akan mengancam pertumbuhan ekonomi yang dominan disumbang dari konsumsi rumah tangga. 

“Jelas kenaikan tarif PPN bukan solusi naikan pendapatan negara. Jika konsumsi melambat maka pendapatan negara dari berbagai pajak termasuk PPN justru terpengaruh. Sebaiknya rencana penyesuaian tarif PPN dibatalkan,” ujarnya. 

Bhima menegaskan, bila Pemerintah ingin mendorong rasio pajak. Maka hal yang perlu dilakukan adalah memperluas objek pajak, bukan menaikkan tarif PPN. 

“Menaikan tarif pajak itu sama dengan beburu di kebun binatang alias cara paling tidak kreatif. Pemerintah sebaiknya mulai membuka pembahasan pajak kekayaan (wealth tax) dengan potensi Rp 81,6 triliun per tahun, pajak anomali keuntungan komoditas (windfall profit tax) dan penerapan pajak karbon sebagai alternatif dibatalkannya PPN 12 persen,” ujarnya. 

Bhima melanjutkan, saat ini terdapat dua mekanisme pembatalan kenaikan tarif PPN. Pertama dengan mengeluarkan Perpu UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan dengan merevisi pasal 7 ayat 1B. 

“Karena kondisinya sedang mendesak dan kenaikan PPN bisa ancam perekonomian maka Perpu jadi jalan paling cepat. Prabowo bisa buat Perpu super kilat untuk anulir kenaikan tarif PPN,” katanya. 

Sedangkan kedua, pembatalan kenaikan PPN ini bisa dilakukan melalui revisi UU HPP di DPR pada masa sidang sebelum tutup tahun.

Halaman Selanjutnya

“Khawatir belanja masyarakat bisa turun, penjualan produk sekunder seperti elektronik, kendaraan bermotor, sampai kosmetik bisa melambat. Sasaran PPN ini kelas menengah dan diperkirakan 35 persen konsumsi rumah tangga nasional bergantung dari konsumsi kelas menengah,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya

Source link

- Advertisement -

Berita populer

spot_img
spot_img

Semua Berita

Manfaat Daun Kenikir: Tips Konsumsi yang Sehat

Daun kenikir, atau yang dikenal sebagai ulam raja, merupakan tanaman yang...

Kerjasama Energi dan Pangan Prabowo Dorong dengan Thailand-Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya penguatan kerja sama strategis...

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video...
spot_img

Baca Sekarang

Manfaat Daun Kenikir: Tips Konsumsi yang Sehat

Daun kenikir, atau yang dikenal sebagai ulam raja, merupakan tanaman yang populer di Indonesia untuk dijadikan lalapan. Selain memiliki cita rasa khas yang segar dan tekstur renyah, daun kenikir juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan serat pangan dan vitamin C dalam daun kenikir membantu menjaga kesehatan pencernaan...

Kerjasama Energi dan Pangan Prabowo Dorong dengan Thailand-Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand dalam bidang energi dan ketahanan pangan. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, setelah pertemuan bilateral di Government House, Bangkok. Mereka menyepakati landasan kemitraan strategis di sektor...

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Gangguan ini ditandai dengan kesulitan untuk tidur, tetap tertidur, atau bangun terlalu pagi dan tidak dapat kembali tidur. Meskipun seringkali diatasi dengan obat-obatan, ada beberapa strategi alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Berikut adalah...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video musik terbaru mereka yang berjudul “Templars”. Lagu ini adalah bagian dari album studio ke-11 yang sedang mereka siapkan. Dalam upaya untuk memperluas audiens mereka, SABATON juga merilis versi fisik eksklusif dalam bentuk piringan hitam 12 inci...

IHSG Sesi I: Prajogo Pangestu Top Gainers LQ45 Naik 30 Poin

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,42 persen atau 30,54 poin di sesi perdagangan pertama. IHSG mencapai puncak 7.171,63 sebagai akibat dari tren naik yang terus mendorongnya. Data dari Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada di kisaran 7.159-7.202, dengan...

Manfaat Cabai Rawit: Pedasnya Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Cabai rawit, meski kecil dan pedas, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang banyak. Senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai rawit memiliki efek positif bagi tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang penting juga turut mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, cabai rawit bukan hanya sekadar bumbu sambal,...

Suede Umumkan Album Baru ‘Antidepressants’ dan Single Gelap Baru

Band rock legendaris asal Inggris, Suede, mengumumkan peluncuran album studio ke-10 mereka yang bertajuk ‘Antidepressants‘. Album ini rencananya akan dirilis pada 5 September di bawah label BMG. Sebagai langkah awal, Suede telah merilis single utama berjudul “Disintegrate“, sebuah lagu kelam yang penuh tensi dan energi khas post-punk....

Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh: Fakta dan Tips

Air perasan lemon telah lama dikenal sebagai minuman alami yang kaya akan manfaat kesehatan. Menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat secara alami, air lemon dengan rasa segar dan mudah dibuat telah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan senyawa...

30 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025: Merayakan Semangat Nasionalisme

Setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingat sejarah para pejuang bangsa. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk merayakan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Perayaan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi...

Peran BRI dalam Menguatkan Ekonomi Indonesia pada Hari Kebangkitan Nasional

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, menandai komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI membawa tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" untuk tahun...

Prabowo Praises Indonesia-Thailand Cooperation on Human Trafficking

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas kerjasama yang solid antara Indonesia dan Thailand dalam memerangi perdagangan manusia. Upaya bersama ini baru-baru ini membuahkan hasil dengan pemulangan warga Indonesia yang menjadi korban kejahatan tersebut. Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap tindakan tegas Thailand dalam menangani kasus-kasus...

Mangoes And Rice: Lagu Terbaru Labit Rayakan Budaya Filipina

Labit, seorang penyanyi dan penulis lagu keturunan Filipina-Amerika, kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Mangoes And Rice”. Lagu ini merayakan akar budaya dan cinta untuk keluarga Labit. Dirilis saat bulan warisan AAPI di Amerika Serikat, lagu ini mencerminkan pengalaman pribadi Labit sebagai bagian dari diaspora Asia. Dengan...
spot_img