HomeBeritaMenteri Erick dan Menhub...

Menteri Erick dan Menhub Budi Menerangkan Wacana Subsidi Tiket KRL yang Tergantung pada Nomor Induk Kependudukan

Selasa, 3 September 2024 – 00:42 WIB

Jakarta, VIVA – Wacana pemberian subsidi untuk KRL berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :

Kementerian BUMN Baru Serap Anggaran 42,1 Persen, Erick Thohir Pede Akhir 2024 Tembus 99 Persen

Hal itu muncul berdasarkan data di Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025 dari pemerintah yang diserahkan ke DPR untuk dibahas bersama. Dalam dokumen tersebut disebutkan anggaran belanja subsidi PSO kereta api yang ditujukan untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi layanan kelas ekonomi bagi angkutan kereta api, termasuk KRL Jabodetabek.

Beberapa perbaikan yang dilakukan termasuk mengubah sistem pemberian subsidi untuk tahun depan.

Baca Juga :

Minta Tambah Anggaran Rp 66 Miliar, Erick Thohir Beberkan Setoran BUMN Hampir Rp 2.000 Triliun

Menyikapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa belum ada rapat terbatas (ratas) terkait dengan wacana pemberian subsidi berbasis NIK untuk tiket kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek.

Ilustrasi KRL Commuterline

Ilustrasi KRL Commuterline

Baca Juga :

Detik-detik Wanita Terperosok Masuk Celah Peron Saat KRL Berhenti di Stasiun Kranji

“Kami belum, belum. Kan biasanya ada ratasnya, dan biasanya kami mengikutinya,” ujar Erick di Jakarta, Senin, 2 September 2024.

Erick mengatakan bahwa ia belum mengetahui detail dari wacana kebijakan subsidi KRL berbasis NIK. Dari pihak PT KAI (Persero) juga belum memberikan laporan terkait hal tersebut. “Saya tidak tahu, saya belum mengetahui,” kata Erick.

Erick menyampaikan bahwa BUMN bukanlah Kementerian yang mengambil kebijakan terkait subsidi berbasis NIK, meskipun KAI berada di bawah BUMN. Penentuan kebijakan tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kementerian BUMN, lanjut Erick, akan melaksanakan tugas tersebut yang diyakini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jika memang ada kebijakan seperti itu, saya rasa harus duduk bersama, dan saya selalu mendukung kebijakan apapun yang diambil Pemerintah. Karena kami merupakan bagian dari pemerintah,” ucapnya.

Erick berharap agar ada transparansi antara kementerian jika kebijakan subsidi KRL berbasis NIK akhirnya disetujui.

Antrean sistem elektronik tiket KRL.

Antrean sistem elektronik tiket KRL.

Foto :

  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

“Kita berharap ada transparansi yang disepakati oleh Kementerian yang mengambil kebijakan dan Menteri Keuangan dan kami (Kementerian BUMN),” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa wacana pemberian subsidi berbasis NIK untuk tiket kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek pada 2025 masih bersifat wacana. “Itu belum, masih wacana,” kata Budi Karya beberapa waktu lalu.

Budi mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan studi agar semua angkutan umum bersubsidi dapat digunakan oleh orang yang memang berhak mendapatkan subsidi. Namun, kata dia, semua opsi yang ada masih bersifat wacana dan belum ada keputusan final.

“Kita sedang melakukan studi tentang bagaimana semua angkutan umum bersubsidi itu dapat digunakan oleh orang yang memang berhak untuk menerimanya, bahwa nanti jika ada (berbasis) NIK, itu masih wacana, masih studi,” katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Erick berharap agar ada transparansi antara kementerian jika kebijakan subsidi KRL berbasis NIK akhirnya disetujui.

Halaman Selanjutnya

Berita populer

Semua Berita

10 Profesi Jadul Dengan Gaji Fantastis, Tanpa Perlu Gelar Sarjana

Generasi muda saat ini mulai beralih dari mengejar gelar sarjana menuju...

Tips Optimal Menerapkan Perda Pengendalian Minuman Beralkohol

Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol sudah lama...

20 Panggilan Sayang Unik untuk Ayah Tersayang

Setiap keluarga memiliki cara berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya dengan cara...

Potret Frustrasi Urban di Kota Karya Terbaru Peni

Peni, band asal Malang, merilis single terbaru berjudul "Kota", melanjutkan jejak...

Baca Sekarang

10 Profesi Jadul Dengan Gaji Fantastis, Tanpa Perlu Gelar Sarjana

Generasi muda saat ini mulai beralih dari mengejar gelar sarjana menuju pekerjaan praktis untuk segera menghasilkan uang. Survei Resume Builder pada bulan Mei 2025 menunjukkan bahwa dua dari lima generasi Z lebih memilih jalur pekerjaan "kerah biru" daripada kuliah formal. Alasan di balik tren ini antara lain...

Tips Optimal Menerapkan Perda Pengendalian Minuman Beralkohol

Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol sudah lama ada di Kabupaten Pangandaran. Perda ini diatur dalam Perda Kabupaten Pangandaran Nomor 2 Tahun 2023 sejak Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2022. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyatakan bahwa Perda tersebut telah disahkan sejak lama...

20 Panggilan Sayang Unik untuk Ayah Tersayang

Setiap keluarga memiliki cara berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya dengan cara yang unik. Biasanya, anak akan memanggil orang tua laki-lakinya dengan sebutan “Ayah”. Namun, saat ini banyak keluarga mulai mencari alternatif panggilan yang terasa lebih personal, modern, atau berbeda dari biasanya. Hal ini bukan hanya soal kebiasaan,...

Potret Frustrasi Urban di Kota Karya Terbaru Peni

Peni, band asal Malang, merilis single terbaru berjudul "Kota", melanjutkan jejak rilisan sebelumnya, "Allegori" dan "Gejolak Asmara Muda". Lagu ini menampilkan nuansa ringan dan enerjik yang menjadi ciri khas band ini, meskipun tetap tema reflektif. Berbeda dari lagu-lagu roman pada umumnya, "Kota" mengangkat perasaan jenuh, frustrasi, dan...

Marsinah: Kisah Pahlawan Buruh Tangguh

Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh yang dikenal sebagai simbol keberanian dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Marsinah lahir di desa Nglundo, Jawa Timur, dan tumbuh dalam keluarga sederhana namun penuh semangat. Setelah merantau ke Surabaya, Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya...

Tanda Orang Cerdas yang Jarang Disadari

Kecerdasan seseorang tidak hanya tercermin dari kemampuan otak dalam menyelesaikan masalah atau angka, tetapi juga dari kemampuan berpikir, beradaptasi, dan merespons berbagai situasi sehari-hari. Banyak yang mengira bahwa kecerdasan hanya berkaitan dengan prestasi akademik atau skor IQ tinggi, padahal tidak semua orang yang cerdas memahami bakat alaminya....

Ini Alasan Pentingnya Redenominasi Rupiah oleh Bank Sentral

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa kebijakan redenominasi rupiah tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan kewenangan pihak Bank Indonesia (BI) dan akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tepat. Purbaya juga memastikan bahwa langkah penyederhanaan nilai rupiah tidak akan...

5 Kesalahan Liburan yang Perlu Diwaspadai – ANTARA News

Sebelum memulai rencana liburan, persiapan yang matang sangat diperlukan agar pengalaman liburan benar-benar menyenangkan. Banyak liburan yang dirasa kurang optimal karena hal-hal kecil yang sebenarnya dapat dicegah. Oleh karena itu, perhatikan detail seperti anggaran, akomodasi, dan perlengkapan sebelum berangkat untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman. Untuk...

Crocodylus Rilis “Limbo”: Ledakan Baru Skena Punk Sydney 2025

Trio garage-punk Crocodylus dari Sydney menyelesaikan tahun 2025 dengan penuh energi melalui rilis single terbaru mereka yang berjudul "Limbo". Lagu ini dirilis melalui label baru mereka, ORiGiN Recordings, dan disertai dengan video musik yang menampilkan aktor Australia Tiriel Mora. Band ini terbentuk pada tahun 2015 dari pertemanan...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Penghargaan Pahlawan Nasional

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh pada peringatan Hari Pahlawan 2025 di Istana Negara, Jakarta. Penganugerahan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Salah satu nama yang mendapat penghargaan adalah almarhum...

Panduan Packing Efisien untuk Liburan Nyaman

Suasana liburan menjelang akhir tahun 2025 mulai terasa, terutama di bulan November ini ketika banyak orang merencanakan perjalanan panjang untuk bersantai bersama keluarga atau sekadar melepas penat. Namun, seringkali permasalahan klasik muncul saat bersiap untuk liburan lebih dari tiga hari, seperti koper yang terlalu penuh, barang penting...

Ibu-Ibu Mekaar: Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia

Di Indonesia, tantangan kemiskinan masih menjadi permasalahan meskipun ada tren penurunan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 8,47%, setara dengan sekitar 23,85 juta orang. Kemiskinan ekstrem juga turut tercatat sebesar 0,85%, atau sekitar 2,38 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa...