Pameran Budaya Yaji, atau Teh untuk Harmoni, diadakan pada Jumat (24/5) menampilkan keanggunan dan cita rasa teh Yunnan, China, beserta pameran warisan budaya takbenda nasionalnya. Lebih dari 130 tamu undangan dari China, Belgia, dan Eropa hadir di Pusat Kebudayaan China di Brussel, Belgia.
Yunnan, daerah penghasil teh terkenal di China barat daya, memproduksi puluhan produk teh spesifik seperti teh Pu’er. Pengunjung dapat mencicipi beragam teh asal Yunnan setelah mengikuti demonstrasi teknik pembuatan teh.
Teh asal China telah populer di seluruh dunia sehingga tanggal 21 Mei diperingati sebagai Hari Teh Internasional. Dalam puisi tradisional China, teh melambangkan keramahtamahan masyarakat China.
“Dengan Pameran Budaya Yaji, kami berharap dapat menjalin persahabatan melalui teh, yang juga menampilkan lagu dan tarian etnik yang indah serta warisan budaya takbenda Yunnan yang unik,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar China di Belgia, Wu Gang.
Bernard Dewit, Presiden Kamar Dagang Belgia-China, menyatakan bahwa China dan Belgia saling terbuka untuk kerja sama baru, sebagaimana yang ditunjukkan oleh kunjungan Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, ke China pada awal tahun ini.
Referensi:
https://img.antaranews.com/cache/800×533/2024/05/26/CjkinzN007008_20240526_CBMFN0A002.JPG
Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024