HomeBeritaPenyebab Ribuan Kontainer Bahan...

Penyebab Ribuan Kontainer Bahan Baku Tertahan di Pelabuhan Dibongkar oleh Wamendag

Jumat, 24 Mei 2024 – 23:12 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyatakan sulitnya pelaku usaha mendapatkan bahan baku merupakan buntut daripada tertahannya ribuan kontainer di Pelabuhan.

Baca Juga :

Warga Tanjung Priok Ikat Maling Motor di Tiang Lalu Digebuki hingga Babak Belur

Data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) per tanggal 16 Mei 2024, kata dia, tercatat sebanyak 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok akibat belum terpenuhinya dokumen perizinan untuk Persetujuan Impor (PI).

“Salah satu pemicunya adalah pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian,” kata Jerry dalam keterangannya pada Jumat, 24 Mei 2024.

Baca Juga :

Toyota Kijang Tetap Kokoh Meski Tertimpa Kontainer, Warganet: Ini Mah Tank Roda 4

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto (tengah)

Kontainer-kontainer tersebut terdiri dari 3.481 kontainer berisi besi baja paduan dan produk turunannya, 3.248 kontainer berisi tekstil dan produk tekstil, serta 3.240 kontainer berisi produk elektronik. Kemudian 1.967 kontainer berisi produk kimia bahan baku atau penolong, dan 5.368 kontainer komoditi lainnya yang memerlukan PI.

Baca Juga :

Cara Ini Bisa Kurangi Limbah Tekstil dan Bangun Ekonomi Hijau

Dilihat dari komposisi itu, Jerry mengatakan bahwa sekitar setengah dari total jumlah kontainer yang tertahan tersebut berisi bahan baku yang diperlukan untuk industri dalam negeri. Antara lain kontainer yang berisi besi baja paduan dan produk turunannya, tekstil dan produk tekstil, dan produk kimia bahan baku/penolong.

“Apabila dijumlahkan, total kontainer tertahan dari ketiga jenis produk tersebut adalah sejumlah 8.696 kontainer atau sebesar 50,25 persen dari total 17.304 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Jerry.

Jerry mengatakan, sekitar 50,25 persen kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok itu berisi bahan baku untuk keperluan industri dalam negeri, dalam rangka memproduksi produk jadi dan juga sekaligus meningkatkan nilai tambah.

Sementara untuk ketiga produk yakni besi baja, produk tekstil, dan produk kimia, membutuhkan Pertek dari Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan PI.

“Oleh karena itu, dengan adanya penumpukan kontainer tersebut secara langsung akan berdampak pada industri dalam negeri, disebabkan para pelaku usaha atau pabrik menjadi sulit berproduksi karena tidak ada bahan baku. Artinya, sulitnya Pertek ini berpotensi memicu sulitnya produktivitas untuk industri dalam negeri,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Jerry mengatakan, sekitar 50,25 persen kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok itu berisi bahan baku untuk keperluan industri dalam negeri, dalam rangka memproduksi produk jadi dan juga sekaligus meningkatkan nilai tambah.

Halaman Selanjutnya

Berita populer

Semua Berita

Panasonic Rilis Natariga Hemat Energi di IndoBuildTech 2025

Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia, yang dikenal sebagai Panasonic, menegaskan komitmennya...

Radioshifter EP Kontras: Menguak Kejujuran dan Emosi

Radioshifter, band rock alternatif asal Sumatera Selatan, menghadirkan Extended Play (EP)...

Prediksi Bitcoin Meledak hingga Rp2,8 Miliar, Lebih Untung dari Emas?

Analisis dari JPMorgan Chase & Co menunjukkan bahwa harga Bitcoin (BTC)...

16th Rock in Celebes Iklim Fest 2025: Satukan Musik, Budaya, Iklim

Festival 16th Rock In Celebes IKLIM Fest 2025 berlangsung di Fort...

Baca Sekarang

Panasonic Rilis Natariga Hemat Energi di IndoBuildTech 2025

Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia, yang dikenal sebagai Panasonic, menegaskan komitmennya untuk terus menyajikan solusi total yang memenuhi kebutuhan gaya hidup modern dan efisiensi energi. Sebagai bukti komitmennya, Panasonic turut serta dalam IndoBuildTech 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 6-9 November 2025 dengan tema "Innovation...

Radioshifter EP Kontras: Menguak Kejujuran dan Emosi

Radioshifter, band rock alternatif asal Sumatera Selatan, menghadirkan Extended Play (EP) terbaru mereka yang diberi nama 'Kontras'. EP ini menandai fase baru dalam perjalanan musik grup tersebut. Berbeda dengan karya-karya sebelumnya yang berbahasa Inggris, dalam 'Kontras' Radioshifter memilih untuk menulis semua lirik dalam bahasa Indonesia. Langkah ini...

Prediksi Bitcoin Meledak hingga Rp2,8 Miliar, Lebih Untung dari Emas?

Analisis dari JPMorgan Chase & Co menunjukkan bahwa harga Bitcoin (BTC) diprediksi akan mencapai US$170.000 atau sekitar Rp2,8 miliar dalam 6 hingga 12 bulan ke depan, memberikan kabar baik bagi para investor kripto. Laporan riset terbaru dari bank investasi tersebut menunjukkan optimisme baru di pasar kripto setelah...

16th Rock in Celebes Iklim Fest 2025: Satukan Musik, Budaya, Iklim

Festival 16th Rock In Celebes IKLIM Fest 2025 berlangsung di Fort Rotterdam, Makassar, selama 2 hari. Acara tersebut berhasil menyatukan lebih dari 40 musisi dari berbagai genre bersama seniman, komunitas, dan aktivis lingkungan. Tema "The Heritage" festival ini membawa pesan khusus dengan kolaborasi antara Rock In Celebes,...

Mandi Gelap: Rahasia Tidur Nyenyak

Tidur merupakan kebutuhan penting bagi manusia untuk mengisi kembali energi setelah seharian beraktivitas. Gangguan tidur seperti sulit terlelap atau tidur yang tidak nyenyak seringkali dialami oleh banyak orang. Selain mengatur pola makan dan menciptakan suasana kamar yang nyaman, ada cara unik yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur,...

Krisis Penjualan Ancam Masa Depan Pizza Hut

Industri restoran memang bukan bisnis yang mudah, terutama untuk jaringan global yang sudah berusia puluhan tahun seperti Pizza Hut. Saat ini, tekanan ekonomi semakin membuat masa depan industri makanan cepat saji ini menjadi tidak pasti. Inflasi yang meningkat, PHK massal, dan pergeseran selera konsumen telah menyebabkan penurunan...

Review Album Debut “From Midnight Until Blooming” Oleh Forester Eve

Forester Eve, band pop punk yang penuh dengan energi emosional, akhirnya merilis album perdana setelah lebih dari dua tahun berkarya di Kota Malang. Album berjudul ‘From Midnight Until Blooming’ diluncurkan pada 31 Oktober 2025. Judul ini mencerminkan proses penciptaan setiap lagu di tengah malam, di mana malam...

Cara Memisahkan Tulang Ceker Ayam dengan Mudah

Ceker ayam merupakan camilan favorit banyak orang, namun seringkali proses pengolahan ceker memakan waktu karena memisahkan tulangnya dengan sempurna. Memisahkan tulang dari ceker bisa menjadi tantangan karena tekstur kulit yang kenyal. Namun, ada beberapa langkah yang dapat memudahkan proses ini. Pertama, cuci ceker hingga bersih dan potong...

Gebrakan Menkeu Purbaya: Kucuran Rp200 Triliun hingga Hapus Tunggakan BPJS

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa telah mencuri perhatian sejak menjabat dengan kebijakan reformisnya yang kontroversial. Salah satu gebrakannya adalah memindahkan dana SAL sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke lima bank BUMN untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. Tindakan ini diambil agar ekonomi nasional tetap bergerak....

Ranacosta Rilis Lurus: Renungan Tenang di Tengah Ujian TSRMLS

Ranacosta merilis lagu terbaru berjudul "Lurus", mengikuti jejak single sebelumnya yang menggugah emosi, "Berjalan dan Terima". Lagu ini mengeksplorasi tema bertahan dalam menghadapi cobaan hidup, dengan kesederhanaan dan ketenangan. Dengan karakteristik liris dan vokal yang menghanyutkan, Ranacosta memperluas ekspresinya melalui tambahan instrumen string dan chamber yang memberikan...

Profil Lengkap MKD DPR RI: Tugas & Wewenang

MKD DPR RI, singkatan dari Mahkamah Kehormatan Dewan, merupakan lembaga internal dalam sistem parlemen Indonesia yang bertugas menjaga kehormatan dan mengawasi etika para wakil rakyat di Senayan. Sebagai bagian dari alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), MKD memiliki fungsi penting dalam menegakkan kode etik...

Kecoak dan Cemaran Udara di Rumah: Mitos atau Fakta?

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kecoak bukan hanya hewan menjijikkan, tetapi juga dapat menyebabkan udara di rumah dipenuhi dengan alergen dan racun bakteri yang bisa memicu reaksi alergi bahkan asma. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari North Carolina State University menunjukkan bahwa hunian yang telah dibasmi...