HomeRagam BeritaPerlindungan Terhadap Serangan Malware...

Perlindungan Terhadap Serangan Malware pada Perangkat Mobile Saat Bepergian ke Negara Lain

Perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain adalah hal yang sangat penting. Saat kita berada di luar negeri, perangkat mobile kita menjadi lebih rentan terhadap serangan malware yang dapat merusak dan mencuri data penting kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa perlindungan ini sangat penting, risiko yang dapat timbul, serta metode dan praktik terbaik untuk melindungi perangkat mobile kita.

Pentingnya Perlindungan Terhadap Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Saat bepergian ke negara lain, perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile sangat penting. Dalam era digital saat ini, perangkat mobile seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, ketika bepergian ke negara lain, risiko serangan malware pada perangkat mobile meningkat secara signifikan.

Ketika menggunakan perangkat mobile, kita juga perlu melindungi diri dari serangan hacker. Ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan perlindungan kita. Pertama, pastikan perangkat kita dilengkapi dengan sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak. Selain itu, hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.

Gunakanlah jaringan yang terenkripsi atau gunakan VPN untuk mengamankan koneksi internet kita. Selalu waspada terhadap tautan yang mencurigakan dan jangan pernah membagikan informasi pribadi yang sensitif secara sembarangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang perlindungan terhadap serangan hacker, silakan kunjungi perlindungan terhadap serangan hacker .

Statistik menunjukkan bahwa jumlah serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain terus meningkat dari tahun ke tahun. Para penyerang malware semakin cerdik dan canggih dalam menciptakan serangan yang sulit terdeteksi. Mereka menggunakan berbagai metode, seperti phishing, ransomware, dan aplikasi yang tidak terverifikasi, untuk mencuri data pribadi dan merusak perangkat mobile.

Risiko yang Dapat Ditimbulkan oleh Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Adanya serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain dapat menimbulkan risiko yang serius. Beberapa risiko yang dapat terjadi meliputi:

  • Pencurian data pribadi: Serangan malware dapat mengakses data pribadi seperti informasi login, nomor kartu kredit, dan riwayat penelusuran.
  • Kehilangan kontrol perangkat: Malware dapat mengambil alih kontrol perangkat mobile dan mengendalikannya dari jarak jauh.
  • Penyebaran malware: Jika perangkat mobile terinfeksi malware, kemungkinan besar malware tersebut akan menyebar ke perangkat lain dalam jaringan yang sama.
  • Kerusakan perangkat: Beberapa serangan malware dapat merusak sistem operasi perangkat mobile, menyebabkan kerusakan permanen.

Konsekuensi yang Mungkin Terjadi Jika Perangkat Mobile Tidak Dilindungi dengan Baik saat Bepergian ke Negara Lain

Jika perangkat mobile tidak dilindungi dengan baik saat bepergian ke negara lain, beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Pencurian identitas: Serangan malware dapat mengakibatkan pencurian identitas, di mana data pribadi seseorang digunakan untuk tujuan penipuan.
  • Kehilangan data penting: Jika perangkat mobile terinfeksi malware, data penting seperti foto, video, dan dokumen dapat hilang secara permanen.
  • Kerugian finansial: Jika serangan malware berhasil mencuri informasi keuangan, seseorang dapat mengalami kerugian finansial yang besar.
  • Gangguan privasi: Serangan malware dapat mengakibatkan gangguan privasi, di mana aktivitas online seseorang dipantau dan dicatat tanpa sepengetahuannya.

Manfaat dari Perlindungan Terhadap Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain memiliki manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat tersebut meliputi:

  • Keamanan data pribadi: Dengan perlindungan yang baik, data pribadi seseorang akan tetap aman dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Penghindaran kerugian finansial: Dengan mencegah serangan malware, seseorang dapat menghindari kerugian finansial yang disebabkan oleh pencurian informasi keuangan.
  • Privasi yang terlindungi: Dengan perlindungan yang baik, seseorang dapat menjaga privasi online dan menghindari pengawasan yang tidak diinginkan.
  • Pemeliharaan integritas perangkat: Dengan menghindari serangan malware, perangkat mobile akan tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan yang merugikan.

Metode Perlindungan Terhadap Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Saat bepergian ke negara lain, perangkat mobile kita rentan terhadap serangan malware. Oleh karena itu, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melindungi perangkat mobile kita dari serangan malware tersebut.

Pengaturan Keamanan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan dan mengkonfigurasi pengaturan keamanan pada perangkat mobile kita. Beberapa langkah yang dapat diikuti adalah:

  • Mengupdate sistem operasi perangkat mobile secara teratur. Pengupdatean ini akan memperbaiki kerentanan keamanan yang ada dan meningkatkan perlindungan perangkat.
  • Mengaktifkan fitur keamanan seperti penguncian layar, pengenalan wajah, atau sidik jari. Fitur ini akan membantu melindungi data pribadi kita jika perangkat mobile hilang atau dicuri.
  • Mengatur kata sandi yang kuat untuk mengunci perangkat mobile kita. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama lengkap.
  • Mengaktifkan fitur “Find My Device” atau “Find My iPhone” yang memungkinkan kita melacak atau mengunci perangkat mobile yang hilang atau dicuri.

Aplikasi Keamanan

Selain mengkonfigurasi pengaturan keamanan, menginstal dan menjalankan aplikasi keamanan juga dapat membantu melindungi perangkat mobile kita dari serangan malware. Beberapa aplikasi keamanan yang direkomendasikan adalah:

  • Antivirus mobile: Aplikasi ini akan memindai perangkat mobile kita secara rutin dan mendeteksi serta menghapus malware yang ada.
  • Firewall mobile: Aplikasi ini akan memantau lalu lintas jaringan pada perangkat mobile kita dan memblokir akses yang mencurigakan.
  • Anti-spyware: Aplikasi ini akan melindungi perangkat mobile kita dari aplikasi yang mencoba mencuri data pribadi kita.

VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah salah satu metode perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain. Dengan menggunakan VPN, data yang dikirim dan diterima oleh perangkat mobile kita akan dienkripsi dan melalui saluran yang aman. Hal ini akan mengurangi risiko serangan malware yang dapat mencuri data pribadi kita.

Fitur Keamanan Tambahan

Selain metode di atas, ada beberapa fitur keamanan tambahan yang dapat digunakan untuk melindungi perangkat mobile kita saat bepergian ke negara lain. Beberapa fitur tersebut adalah:

  • Enkripsi data: Mengaktifkan fitur enkripsi pada perangkat mobile kita akan membuat data kita tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Penguncian perangkat: Mengaktifkan fitur penguncian perangkat seperti PIN, pola, atau kata sandi tambahan akan meningkatkan keamanan perangkat mobile kita.

Dengan mengikuti metode perlindungan di atas, kita dapat mengurangi risiko serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain. Penting untuk selalu menjaga keamanan perangkat mobile kita agar data pribadi kita tetap aman.

Praktik Terbaik untuk Mencegah Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Saat bepergian ke negara lain, perangkat mobile kita rentan terhadap serangan malware. Oleh karena itu, ada beberapa praktik terbaik yang dapat kita lakukan untuk melindungi perangkat kita dan data pribadi dari serangan tersebut.

Menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, Perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain

Salah satu cara terbaik untuk mencegah serangan malware adalah dengan menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Pastikan aplikasi yang ingin diunduh berasal dari toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari situs web atau sumber yang tidak dikenal, karena seringkali aplikasi tersebut dapat menyebarkan malware yang dapat merusak perangkat kita.

Memperbarui perangkat mobile dan aplikasi secara teratur

Perbarui perangkat mobile dan aplikasi secara teratur untuk memastikan bahwa kita menggunakan versi terbaru yang telah diperbaiki dari segala kerentanan keamanan. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat kita dari serangan malware. Pastikan pengaturan perangkat kita telah diatur untuk memperbarui secara otomatis agar kita tidak melewatkan pembaruan penting.

Mengaktifkan fitur keamanan seperti sandi layar, sidik jari, atau pengenalan wajah

Aktifkan fitur keamanan pada perangkat kita, seperti sandi layar, sidik jari, atau pengenalan wajah. Fitur ini dapat menambah lapisan keamanan pada perangkat kita dan mencegah akses yang tidak sah. Pastikan kita menggunakan kombinasi karakter yang kuat dan tidak mudah ditebak sebagai sandi layar.

Menghindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman

Jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman dapat menjadi tempat yang menguntungkan bagi penyerang untuk menyebarkan malware. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, terutama untuk melakukan transaksi keuangan atau mengakses data sensitif. Gunakan jaringan seluler atau gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi koneksi kita saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik.

Saat berlibur, kita perlu waspada terhadap serangan ransomware pada perangkat mobile kita. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, pastikan perangkat kita selalu terupdate dengan versi terbaru sistem operasi dan aplikasi. Selain itu, hindari mengunduh atau mengklik tautan yang mencurigakan melalui pesan teks atau email.

Selalu periksa sumbernya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi keamanan yang terpercaya dan aktifkan fitur pencegahan serangan ransomware. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat melindungi perangkat mobile kita saat liburan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi cara menghindari serangan ransomware pada perangkat mobile saat berlibur .

Menghapus data sensitif sebelum meninggalkan suatu negara

Sebelum meninggalkan suatu negara, pastikan kita menghapus data sensitif dari perangkat kita. Data sensitif seperti informasi keuangan, data pribadi, atau kata sandi harus dihapus secara permanen atau disimpan dengan aman di tempat yang terenkripsi. Hal ini akan mencegah akses yang tidak sah ke data kita jika perangkat kita hilang, dicuri, atau disita saat bepergian.Dengan

mengikuti praktik-praktik terbaik ini, kita dapat melindungi perangkat mobile kita dari serangan malware saat bepergian ke negara lain. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi serangan, serta lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keamanan perangkat dan data pribadi kita.

Tanda-tanda dan Indikator Serangan Malware pada Perangkat Mobile saat Bepergian ke Negara Lain

Saat bepergian ke negara lain, perangkat mobile kita rentan terhadap serangan malware. Serangan ini dapat mengakibatkan kerugian data pribadi, informasi keuangan, atau bahkan mengendalikan perangkat mobile secara tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda dan indikator serangan malware pada perangkat mobile kita ketika bepergian ke negara lain.

Kinerja perangkat yang lambat atau tidak biasa

Tanda pertama dari serangan malware pada perangkat mobile adalah kinerja perangkat yang lambat atau tidak biasa. Jika perangkat mobile kita tiba-tiba menjadi lambat dalam merespons atau mengoperasikan aplikasi, ada kemungkinan bahwa ada malware yang sedang berjalan di latar belakang. Kita juga mungkin mengalami seringnya hang atau crash pada aplikasi yang sebelumnya berjalan dengan baik.

Munculnya iklan yang tidak diinginkan

Indikator lain dari serangan malware adalah munculnya iklan yang tidak diinginkan pada perangkat mobile kita. Jika kita mulai melihat iklan yang muncul secara tiba-tiba dan berlebihan saat menggunakan aplikasi atau menjelajahi web, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada malware yang memodifikasi pengaturan perangkat kita untuk menampilkan iklan yang mengganggu.

Penggunaan data yang tidak wajar

Perhatikan penggunaan data pada perangkat mobile kita saat bepergian ke negara lain. Jika kita melihat penggunaan data yang tidak wajar, misalnya jumlah data yang tiba-tiba meningkat secara signifikan tanpa kita melakukan aktivitas yang berhubungan, kemungkinan ada malware yang mengirim atau mengunduh data secara diam-diam di latar belakang.

Perubahan pada pengaturan perangkat

Jika kita menemukan perubahan pada pengaturan perangkat mobile kita tanpa kita melakukan perubahan tersebut, hal ini bisa menjadi tanda serangan malware. Perubahan ini termasuk perubahan pada pengaturan keamanan, akses ke aplikasi atau perubahan pada izin yang diberikan kepada aplikasi tertentu.

Malware sering kali mengubah pengaturan perangkat untuk memperoleh akses yang lebih luas atau untuk menghindari deteksi.

Contoh kasus nyata serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain adalah ketika seseorang mengunjungi sebuah kafe di luar negeri dan terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. Tanpa disadarinya, perangkat mobile yang digunakan telah terinfeksi malware melalui jaringan Wi-Fi yang tidak aman tersebut.

Tanda-tanda serangan malware mulai muncul dengan adanya iklan yang tidak diinginkan, kinerja perangkat yang lambat, dan penggunaan data yang tidak wajar.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Perangkat Mobile Terkena Serangan Malware saat Bepergian ke Negara Lain

Perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain

Saat bepergian ke negara lain, perangkat mobile kita rentan terhadap serangan malware yang dapat mengancam keamanan data pribadi dan informasi sensitif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika perangkat mobile kita terkena serangan malware.

Mematikan perangkat mobile dan menghapus aplikasi yang mencurigakan

Jika kita menduga perangkat mobile kita terkena serangan malware, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan perangkat dan menghapus aplikasi yang mencurigakan atau yang tidak diinginkan. Aplikasi-aplikasi ini mungkin telah diunduh dari sumber yang tidak terpercaya dan dapat menyebabkan kerentanan keamanan pada perangkat kita.

Menjalankan pemindaian keamanan menggunakan aplikasi antivirus

Setelah menghapus aplikasi yang mencurigakan, langkah selanjutnya adalah menjalankan pemindaian keamanan menggunakan aplikasi antivirus yang terpercaya. Aplikasi antivirus akan membantu kita mengidentifikasi dan menghapus malware yang ada pada perangkat mobile kita. Pastikan aplikasi antivirus kita selalu diperbarui agar dapat mendeteksi dan mengatasi ancaman terbaru.

Melaporkan serangan malware kepada penyedia layanan perangkat mobile dan melaporkannya ke pihak berwenang setempat

Jika perangkat mobile kita terkena serangan malware saat bepergian ke negara lain, penting untuk melaporkan serangan tersebut kepada penyedia layanan perangkat mobile kita. Mereka dapat memberikan bantuan dan petunjuk lebih lanjut dalam mengatasi masalah keamanan. Selain itu, kita juga perlu melaporkan serangan malware ke pihak berwenang setempat, seperti kepolisian atau badan keamanan terkait, agar tindakan yang tepat dapat diambil untuk mengatasi ancaman keamanan ini.

Mengubah kata sandi akun yang digunakan pada perangkat mobile yang terkena serangan malware

Sebagai langkah tambahan, kita juga harus mengubah kata sandi akun yang digunakan pada perangkat mobile yang terkena serangan malware. Hal ini penting untuk menghindari akses yang tidak sah ke akun-akun kita dan melindungi data pribadi yang ada di dalamnya.

Terakhir, dalam situasi seperti ini, penting untuk mengambil tindakan segera dan menghubungi ahli keamanan jika perangkat mobile kita terkena serangan malware saat bepergian ke negara lain. Mereka dapat memberikan bantuan dan saran yang lebih lanjut untuk mengamankan perangkat kita dan melindungi data pribadi kita.

Ringkasan Akhir

Perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain

Dalam era digital ini, perlindungan terhadap serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain tidak boleh diabaikan. Dengan mengikuti metode dan praktik terbaik yang telah dibahas, kita dapat menjaga keamanan data dan menghindari kerugian yang mungkin terjadi. Tetaplah waspada dan lindungi perangkat mobile kita agar kita dapat menikmati perjalanan dengan tenang dan aman.

Informasi FAQ

Apa yang dimaksud dengan serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain?

Serangan malware pada perangkat mobile saat bepergian ke negara lain merujuk pada upaya jahat untuk menginfeksi perangkat mobile dengan perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak dan mencuri data pribadi pengguna.

Bagaimana saya bisa melindungi perangkat mobile saya dari serangan malware saat bepergian ke negara lain?

Anda dapat melindungi perangkat mobile Anda dengan mengikuti praktik terbaik seperti menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, memperbarui perangkat dan aplikasi secara teratur, mengaktifkan fitur keamanan seperti sandi layar, dan menghindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.

Apa yang harus saya lakukan jika perangkat mobile saya terkena serangan malware saat bepergian ke negara lain?

Jika perangkat mobile Anda terkena serangan malware saat bepergian ke negara lain, segera matikan perangkat dan hapus aplikasi yang mencurigakan. Jalankan pemindaian keamanan menggunakan aplikasi antivirus, laporkan serangan malware kepada penyedia layanan perangkat mobile dan pihak berwenang setempat, dan ubah kata sandi akun yang digunakan pada perangkat mobile yang terkena serangan malware.

Berita populer

Semua Berita

Bursa Asia, The Fed, dan Konflik Israel-Iran: Sentimen Utama

Pasar Asia-Pasifik mengalami fluktuasi saat pembukaan perdagangan pada Kamis, 19 Juni...

Fuzzteria Tancap Gas: Pahlawan Kalah Tembakan Perdana EP Baru

Unit musik alternatif asal Sleman, Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Fuzzteria,...

Suntikan Modal Danantara ke BUMN: Selektif Berdasarkan Studi Kelayakan

Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara...

Pengguna QRIS Terus Meningkat, BI Siap Tingkatkan Layanan

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8...

Baca Sekarang

Bursa Asia, The Fed, dan Konflik Israel-Iran: Sentimen Utama

Pasar Asia-Pasifik mengalami fluktuasi saat pembukaan perdagangan pada Kamis, 19 Juni 2025. Sikap investor yang menunggu keputusan Federal Reserve AS (The Fed) serta konflik antara Israel dan Iran menjadi sentimen utama yang mempengaruhi naik turunnya indeks. Federal Reserve diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran...

Fuzzteria Tancap Gas: Pahlawan Kalah Tembakan Perdana EP Baru

Unit musik alternatif asal Sleman, Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Fuzzteria, menghadirkan kembali karya terbaru mereka yang berjudul "Pahlawan Kalah" untuk menegaskan eksistensi mereka di industri musik Tanah Air. Lagu ini sebagai bagian dari persiapan menuju perilisan mini album kedua pada tahun 2025, memberikan refleksi mendalam tentang...

Suntikan Modal Danantara ke BUMN: Selektif Berdasarkan Studi Kelayakan

Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dalam mengelola BUMN guna meningkatkan daya saing di masa depan. Keberadaan Danantara dinilai sebagai terobosan untuk mempercepat transformasi BUMN agar lebih adaptif dan kompetitif. Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto, menegaskan bahwa wewenang...

Pengguna QRIS Terus Meningkat, BI Siap Tingkatkan Layanan

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta dengan jumlah merchant sebanyak 648.034 per 6 Juni 2025. Fitur baru BI ini resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengungkapkan bahwa saat uji coba pertama dilakukan, jumlah merchant QRIS...

Kasus Pengacara dan Ibunda Ronald Tannur: Suap Hakim PN Surabaya

Proses persidangan terkait kasus suap yang melibatkan ibunda Ronald Tannur, Meirizka Widjaya, dan pengacaranya, Lisa Rahmat telah mencapai titik terang. Majelis hakim PN Surabaya menemukan bukti bahwa keduanya memberikan suap kepada majelis hakim dengan tujuan agar Ronald Tannur mendapatkan putusan bebas. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh majelis...

4 Pulau Sengketa Resmi Masuk Wilayah Aceh

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah resmi menetapkan empat pulau yang sebelumnya menjadi objek sengketa administrasi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara kini resmi masuk dalam wilayah Provinsi Aceh. Keputusan ini diumumkan setelah Rapat Terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi...

Rumah Subsidi 18m2: Menteri PKP Ungkap Pemandangan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, atau Ara, telah memberikan tanggapannya terkait wacana pembangunan rumah subsidi dengan luas 18 meter persegi yang sedang menjadi sorotan. Ara menyatakan bahwa rencana tersebut dibuat setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk konsumen yang dianggapnya penting untuk didengarkan. Ara menjelaskan...

Kostrad Member and Drug User Assaults 2 Kendal Police Officers: A Shocking Incident

Dua anggota Polres Kendal mengalami serangan dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Pria tersebut melakukan serangan dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi metamfetamin. Kejadian tersebut terjadi saat dua petugas sedang patroli di jalan raya dan diserang oleh mobil Toyota Agya yang menabrak...

BI Memutuskan Menahan Suku Bunga Acuan 5,5%

Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada bulan Juni 2025. Keputusan ini diambil karena inflasi di Indonesia terjaga sesuai target dan nilai tukar rupiah stabil. Gubernur Bank Indonesia, Perry, dalam konferensi...

Dibalik Mitos: Single Baru Dua Atma Membongkar Luka Lama

False Theory kembali merilis karya terbaru mereka dengan single ketiga berjudul "Dua Atma". Lagu ini diilhami dari bahasa Sanskerta yang artinya dua jiwa, menggambarkan pertemuan dua individu yang membawa beban luka masa lalu namun mencoba membangun harapan baru bersama. Dalam liriknya, lagu ini menceritakan tentang kesetiaan dua...

Kelebihan Dimensi dan Muatan: Ancaman Keselamatan Jalan Cilacap

Kelebihan Dimensi dan Muatan (KDM) telah menjadi sumber ancaman bagi keselamatan lalu lintas serta kerusakan infrastruktur jalan, terutama di Cilacap Jawa Tengah. Menurut Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Cilacap, Ipda Denny Hari Susilo, langkah serius diambil untuk menanggulangi praktik KDM. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta...

Proyeksi Ekonom: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,5%

Bank Indonesia diprediksi akan menahan BI Rate di level 5,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur bulan Juni 2025 oleh sejumlah ekonom. Salah satu alasan penahanan BI Rate adalah konflik yang sedang meningkat di Timur Tengah. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memproyeksikan bahwa BI akan mempertahankan BI...