spot_img
HomeMusikPink Floyd Menjual Hak...

Pink Floyd Menjual Hak Rekaman Musik Ke Sony Music Dengan Nilai Fantastis!

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pink Floyd, band legendaris asal Inggris, telah mencapai kesepakatan untuk menjual hak rekaman musik mereka, termasuk hak atas nama dan kemiripan, kepada Sony Music dengan nilai fantastis sebesar US$400 juta, atau sekitar Rp6,2 triliun (kurs US$1 = Rp15.660).

Meskipun kesepakatan ini mencakup hak rekaman dan komersialisasi nama serta rupa Pink Floyd, hak cipta lagu individu yang dimiliki oleh masing-masing penulis lagu tetap di luar perjanjian tersebut.

Menurut laporan Variety Magazine yang diterbitkan pada Rabu, 2 Oktober, transaksi ini juga melibatkan hak atas merchandise serta artwork ikonis yang melekat pada album-album Pink Floyd. Namun, hingga saat ini, baik pihak Pink Floyd maupun Sony Music belum memberikan pernyataan resmi terkait kesepakatan tersebut.

Latar Belakang Polemik Internal Pink Floyd

Kesepakatan ini akhirnya tercapai setelah melalui berbagai polemik internal di antara anggota band ini, termasuk perbedaan pendapat yang berlangsung lama antara Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason, Richard Wright, hingga mantan anggota band, Syd Barrett.

Perselisihan ini menyebabkan pembatalan penjualan hak rekaman musik mereka yang sebelumnya sempat direncanakan pada tahun 2022. Pada saat itu, nilai penjualan diperkirakan mencapai US$500 juta, namun gagal terealisasi akibat konflik internal di antara para anggota band.

Meski akhirnya terlaksana, nilai kesepakatan saat ini yang mencapai US$400 juta tetap menjadi salah satu transaksi terbesar dalam industri musik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini wajar mengingat katalog musik rekaman dan hak dagang Pink Floyd dinilai sangat berharga di kalangan kolektor dan penggemar musik.

Beberapa album ikonis mereka, seperti Dark Side of the Moon, The Wall, Wish You Were Here, dan Animals, telah menjadi bagian penting dalam sejarah musik dunia dan terus diminati hingga kini.

Nilai Ekonomi Katalog Musik Pink Floyd

Tidak hanya karya musiknya, nama Pink Floyd juga sangat berharga dalam ranah komersial. Hak atas artwork album seperti Dark Side of the Moon, yang terkenal dengan desain prisma yang membiaskan cahaya, kini berada di bawah naungan Sony Music sebagai bagian dari kesepakatan ini.

Dark Side of the Moon Hak Rekaman Musik Pink Floyd

Vilisvir, CC BY-SA 3.0 / Wikipedia Commons

Desain-desain ini tidak hanya ikonik di dunia musik tetapi juga sering kali digunakan dalam berbagai merchandise, menjadikannya sumber pendapatan yang potensial di luar penjualan musik.

Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan hak rekaman dan katalog musik dari artis besar menjadi tren yang semakin meningkat. Sony Music sendiri telah mengakuisisi beberapa katalog musisi legendaris lainnya, seperti Bruce Springsteen, Bob Dylan, Michael Jackson, dan Queen untuk wilayah di luar Amerika Utara.

Dengan membeli hak rekaman dan nama Pink Floyd, Sony melanjutkan strateginya untuk mengumpulkan karya-karya dari artis ternama yang memiliki dampak besar dalam sejarah musik dunia.

Total investasi Sony untuk membeli hak musik dari berbagai artis tersebut diperkirakan sudah melampaui angka US$1 miliar.

Perjalanan Karier dan Prestasi Pink Floyd

Sebagai salah satu band rock progresif paling berpengaruh sepanjang masa, Pink Floyd dibentuk pada tahun 1965 dan telah mengukir sejarah musik dengan merilis 15 album studio, 6 album live, 12 album kompilasi, dan 3 EP (Extended Plays). Mereka dikenal karena inovasi musik dan visual mereka yang menggabungkan elemen-elemen musik progresif dengan lirik yang mendalam serta konsep-konsep filosofis.

Selama karier mereka, Pink Floyd telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk 75 juta di Amerika Serikat, menjadikan mereka salah satu musisi Inggris terlaris sepanjang masa.

Popularitas mereka yang luar biasa juga membuahkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan masuknya mereka ke dalam US Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1996 serta UK Music Hall of Fame pada tahun 2005.

Melalui penjualan hak rekaman musik dan hak nama mereka kepada Sony Music, Pink Floyd tidak hanya memperkuat warisan mereka di dunia musik tetapi juga membuka peluang baru bagi eksploitasi komersial katalog musik mereka di masa depan.

Ini bisa berarti produksi lebih banyak merchandise, reissue album, atau bahkan potensi kolaborasi dan remastering yang akan menghidupkan kembali karya-karya mereka untuk generasi berikutnya.

Kesepakatan ini tidak hanya mencerminkan nilai finansial dari karya-karya Pink Floyd, tetapi juga menegaskan dampak besar yang mereka miliki dalam budaya musik global.

Dengan Sony Music sebagai pemilik hak baru atas rekaman dan rupa mereka, masa depan eksploitasi karya Pink Floyd tampaknya akan terus berlanjut, meskipun perjalanan band ini telah mencapai babak baru yang berbeda.

Source link

- Advertisement -

Berita populer

spot_img
spot_img

Semua Berita

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video...

IHSG Sesi I: Prajogo Pangestu Top Gainers LQ45 Naik 30 Poin

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Manfaat Cabai Rawit: Pedasnya Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Cabai rawit, meski kecil dan pedas, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang...
spot_img

Baca Sekarang

Kiat Mengatasi Insomnia Tanpa Obat: Solusi efektif!

Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Gangguan ini ditandai dengan kesulitan untuk tidur, tetap tertidur, atau bangun terlalu pagi dan tidak dapat kembali tidur. Meskipun seringkali diatasi dengan obat-obatan, ada beberapa strategi alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Berikut adalah...

Templars: Kembalinya Sang Ksatria & Awal Era Baru oleh SABATON

SABATON, band power metal asal Swedia, telah merilis single dan video musik terbaru mereka yang berjudul “Templars”. Lagu ini adalah bagian dari album studio ke-11 yang sedang mereka siapkan. Dalam upaya untuk memperluas audiens mereka, SABATON juga merilis versi fisik eksklusif dalam bentuk piringan hitam 12 inci...

IHSG Sesi I: Prajogo Pangestu Top Gainers LQ45 Naik 30 Poin

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,42 persen atau 30,54 poin di sesi perdagangan pertama. IHSG mencapai puncak 7.171,63 sebagai akibat dari tren naik yang terus mendorongnya. Data dari Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada di kisaran 7.159-7.202, dengan...

Manfaat Cabai Rawit: Pedasnya Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Cabai rawit, meski kecil dan pedas, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang banyak. Senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai rawit memiliki efek positif bagi tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang penting juga turut mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, cabai rawit bukan hanya sekadar bumbu sambal,...

Suede Umumkan Album Baru ‘Antidepressants’ dan Single Gelap Baru

Band rock legendaris asal Inggris, Suede, mengumumkan peluncuran album studio ke-10 mereka yang bertajuk ‘Antidepressants‘. Album ini rencananya akan dirilis pada 5 September di bawah label BMG. Sebagai langkah awal, Suede telah merilis single utama berjudul “Disintegrate“, sebuah lagu kelam yang penuh tensi dan energi khas post-punk....

Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh: Fakta dan Tips

Air perasan lemon telah lama dikenal sebagai minuman alami yang kaya akan manfaat kesehatan. Menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat secara alami, air lemon dengan rasa segar dan mudah dibuat telah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan senyawa...

30 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025: Merayakan Semangat Nasionalisme

Setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingat sejarah para pejuang bangsa. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk merayakan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Perayaan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi...

Peran BRI dalam Menguatkan Ekonomi Indonesia pada Hari Kebangkitan Nasional

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, menandai komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI membawa tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" untuk tahun...

Prabowo Praises Indonesia-Thailand Cooperation on Human Trafficking

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas kerjasama yang solid antara Indonesia dan Thailand dalam memerangi perdagangan manusia. Upaya bersama ini baru-baru ini membuahkan hasil dengan pemulangan warga Indonesia yang menjadi korban kejahatan tersebut. Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap tindakan tegas Thailand dalam menangani kasus-kasus...

Mangoes And Rice: Lagu Terbaru Labit Rayakan Budaya Filipina

Labit, seorang penyanyi dan penulis lagu keturunan Filipina-Amerika, kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Mangoes And Rice”. Lagu ini merayakan akar budaya dan cinta untuk keluarga Labit. Dirilis saat bulan warisan AAPI di Amerika Serikat, lagu ini mencerminkan pengalaman pribadi Labit sebagai bagian dari diaspora Asia. Dengan...

New Bangkok to Surabaya and Medan Flight Route Sparks Tourism Growth

Prabowo Subianto recently celebrated the launch of the new Bangkok-Surabaya-Medan flight route, highlighting its importance in boosting tourism between the two countries. The introduction of this new flight route is expected to improve connectivity and stimulate tourism activities. Prabowo Subianto expressed his enthusiasm for the potential economic...

Driver Ojol Menolak Promo untuk Menjaga Ekosistem Konsumen

Sebagian kalangan driver ojek online (ojol) mengutarakan ketidakpuasan terhadap layanan hemat yang diberikan oleh perusahaan jasa transportasi digital (aplikator) kepada konsumen. Mereka merasa bahwa ini akan menambah potongan atau komisi yang harus mereka bayarkan setiap kali menyelesaikan pengantaran. Di sisi lain, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk...
spot_img