Xpeng dan Tesla masih bersaing di pasar Eropa
Perang antara produsen kendaraan elektrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla dan Xpeng dari China terus berlanjut di Eropa, dengan Xpeng membuka pemesanan untuk SUV Coupe G6 yang memperoleh tanggapan positif.
Xpeng telah memulai pemesanan untuk G6 di Belanda, Norwegia, Denmark, dan Swedia, menjadi mobil Xpeng ketiga yang ditawarkan di Eropa. Xpeng G6 bertujuan untuk bersaing dengan Tesla Model Y dan mendapatkan bagian dari pasar Eropa.
Xpeng dikenal sebagai “Tesla Tiongkok” namun mengalami penurunan penjualan di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir karena persaingan sengit dan perang harga. Namun, mereka tidak menyerah dengan meluncurkan Xpeng G6 yang diklaim dapat menyaingi Model Y.
Meskipun penjualan Xpeng G6 turun di Tiongkok, mereka berharap untuk membalaskan kekalahan tersebut di Eropa. Xpeng G6 saat ini tersedia untuk dipesan di beberapa negara Eropa, dengan rencana ekspansi ke Inggris, Jerman, dan Prancis.
Harga Xpeng G6 di Eropa relatif lebih murah, dengan harga terendah di Norwegia sekitar 37.700 dolar AS, setara dengan harga Model Y. Di Swedia, Xpeng G6 entry-level dijual sekitar 49.100 dolar AS, sedangkan di Belanda sekitar 42.990 euro dan di Denmark sekitar 49.050 dolar AS.
Xpeng terus berusaha memperluas pasar mereka di Eropa untuk bersaing dengan Tesla, dengan tujuan mendapatkan posisi yang lebih kuat di pasar kendaraan listrik global.