Kamis, 21 November 2024 – 22:29 WIB
Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggenjot peningkatan transaksi wondr by BNI dengan menghadirkan berbagai fitur yang memanjakan nasabahnya. Fitur tersebut dibuat khusus yang memudahkan nasabah, tak hanya saat transaksi keuangan tapi juga berbagai inovasi perbankan lainnya.
Baca Juga :
Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant
Dengan strategi tersebut, analisa dan riset dari berbagai sekuritas pun memperkirakan superapps BNI tersebut juga dapat mengerek Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan. Bahkan, diperkirakan angkanya bisa tembus Rp900 triliun pada 2025.
Dikuitp, Kamis, 21 November 2024, analisa NH Korindo Sekuritas misalnya, memperkirakan bahwa DPK BNI di 2025 mencapai Rp976 triliun. Kemudian, Phintraco Sekuritas memperkirakan DPK bisa tumbuh dan mencapai Rp969 triliun. Selanjutnya Ciptadana Sekuritas juga memproyeksikan DPK BNI tembus Rp 973 triliun.
Baca Juga :
Bank Indonesia Ungkap 7.500 Rekening Bank yang Terkait Judi Online Telah Dibekukan
Sementara itu dari sisi yang lebih konservatif, KB Valbury Sekuritas dan MNC Sekuritas. KB Valbury Sekuritas meramal DPK BNI di 2025 bisa capai Rp 917 triliun dan MNC Sekuritas perkirakan DPK BNI tembus Rp929 triliun.
Baca Juga :
BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN
Wondr by BNI diketahui menawarkan berbagai keunggulan. Melalui fitur 3 Dimensi Keuangan yaitu Transaksi, Insight dan Growth, nasabah akan semakin mudah untuk mengatur keuangannya. Apalagi, generasi muda menjadi salah satu target BNI, sebagai pengguna yang akan memaksimalkan semua fitur pada wondr by BNI.
Fitur 3 Dimensi Keuangan tersebut mencerminkan konsep masa lalu, masa kini, dan masa depan. Misalnya melalui Insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya.
Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis. Selain itu, fitur ini membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat. Budgeting bulanan menjadi salah satu hal yang sebaiknya dilakukan demi menjaga kesehatan keuangan.
Saat ini, anak muda mulai memahami bagaimana pentingnya mengatur keuangan, seiring dengan pemahaman bagaimana memotong rantai generasi sandwich. Sehingga, beralih ke fitur insight, tentunya akan memudahkan nasabah dalam melakukan pengecekan keuangan. Tujuannya untuk mengetahui spending bulanan, agar bisa melacak arus kas setiap bulannya.
Kemudian melalui transaksi, mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer. Semua transaksi tersebut dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.
Artinya, tidak ada lagi alasan untuk lupa membayar tagihan. Sebab, pengaturan jadwal transfer bisa dilakukan hanya dalam genggaman. Terakhir adalah growth yang fokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Misalnya investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.
Fitur Growth ini memiliki peran yang juga tidak kalah penting. Seiring dengan pemahaman akan investasi, generasi muda mulai paham bagaimana mencapai tujuan keuangan dengan cara tidak hanya menyimpan, tapi menginvestasikan uang yang dimiliki.
Setiap orang tentunya memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan fitur Growth, nasabah akan dimudahkan untuk mencapai tujuan tersebut, karena tak hanya menabung, tapi investasi bisa diakses hanya dalam satu aplikasi.
Hal ini akan sangat memudahkan nasabah saat melakukan pengecekan aset-aset yang dimiliki. Nasabah akan terbantu dan tidak perlu repot lagi jika ingin mengetahui keunggulan suatu produk, dan bisa membelinya langsung melalui wondr by BNI.
Sehingga, dengan adanya wondr by BNI tidak hanya nilai bisnis saja yang dapat dicapai oleh bank pelat merah ini. Namun, ada dampak pada peningkatan literasi keuangan. Dengan adanya literasi keuangan, maka penghimpunan dana BNI dapat tumbuh, terutama dari sisi pertumbuhan tabungan.
Halaman Selanjutnya
Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis. Selain itu, fitur ini membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat. Budgeting bulanan menjadi salah satu hal yang sebaiknya dilakukan demi menjaga kesehatan keuangan.