Terkadang kita hanya mengenal tiga tipe kepribadian manusia, yaitu introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, dalam buku “The Gift of Not Belonging” yang ditulis oleh psikiater Amerika Serikat, Rami Kaminski, diperkenalkan konsep tipe kepribadian lain yang disebut otrovert. Istilah ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “lain” atau “other” yang menggambarkan seseorang yang tidak sepenuhnya terikat pada satu kelompok kepribadian tertentu. Orang dengan tipe kepribadian otrovert cenderung sulit untuk merasa cocok atau bergabung dengan kelompok tertentu karena pandangan dan cara berpikir mereka berbeda.
Otrovert memiliki lima ciri utama yang membedakannya dari introvert, ekstrovert, dan ambivert. Mereka cenderung berpikir mandiri, tidak hanya bergabung dalam kelompok untuk penerimaan sosial, tapi juga menciptakan solusi orisinal dan mengeksplorasi hal-hal baru. Kemudian, otrovert fleksibel secara sosial, bisa menikmati hiburan sosial namun juga nyaman meninggalkan acara jika bosan. Mereka bertindak apa adanya tanpa berpura-pura, memiliki energi adaptif, dan nyaman dengan kontradiksi.
Para peneliti menjelaskan bahwa otrovert bukan tentang seberapa suka menghindari atau menyukai interaksi sosial, tapi lebih tentang orisinalitas dan kemandirian mereka. Mereka lebih memilih untuk bergerak bebas dan menjadi diri sendiri tanpa tergantung pada label kepribadian tertentu. Konsep otrovert sering dianggap sebagai perpaduan antara introvert dan ekstrovert, dengan kemampuan berinteraksi namun tetap menjaga jarak emosional.
Perbedaan otrovert dengan introvert, ekstrovert, dan ambivert terletak pada fleksibilitasnya. Otrovert berada di posisi yang lebih seimbang antara keduanya. Sementara ambivert berada di tengah-tengah introvert dan ekstrovert, otrovert justru di luar spektrum tersebut. Mereka beradaptasi karena dorongan pribadi dan merasa nyaman sebagai outsider dengan cara berpikir yang unik.
Adapun tanda-tanda untuk mengenali seseorang dengan tipe kepribadian otrovert antara lain adalah menyukai pertemuan sosial yang memiliki tujuan jelas, lebih nyaman berinteraksi dengan orang dewasa, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tidak pernah bosan saat sendirian, dan menyukai kegiatan yang terencana. Dengan mengenali ciri-ciri ini, mungkin Anda bisa mengetahui apakah termasuk dalam kelompok kepribadian otrovert.
