Jumat, 10 November 2023 – 16:59 WIB
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan, realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp 35,71 triliun. Saat ini terdapat 20 kawasan yang sudah ditetapkan sebagai KEK.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, di luar 20 kawasan yang sudah ditetapkan sebagai KEK, masih ada tujuh kawasan yang sedang mengajukan untuk masuk ke KEK. “Kawasan ekonomi khusus kira-kira sekarang 20, yang sekarang sedang mengajukan permohonan ada tujuh. Kemudian yang sedang kita proses finalisasi ada tiga,” kata Susi di Fairmont, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
Adapun dari realisasi investasi Rp 35,71 triliun atau 25 persen dari kumulatif investasi tersebut telah mampu membuka lapangan kerja sebanyak 31.557 orang atau 36 persen dari kumulatif tenaga Kerja. Sedangkan, tambahan ekspor juga mencapai Rp 8,15 triliun pada kuartal-III 2023. Dan capaian kumulatif hingga kuartal III-2023 sebesar Rp 140 triliun dan lapangan kerja sebanyak 86.273 orang.
Pemerintah sendiri pada tahun 2023 menargetkan realisasi investasi melalui KEK sebesar Rp 62,2 triliun. Sedangkan target pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 69.763 orang hingga kuartal III-2023.
Sementara itu, untuk 20 kawasan yang telah ditetapkan di antaranya yaitu KEK Arun Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Batam, Aero Technic, KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sorong, KEK Bitung. Kemudian KEK Palu, KEK MBTK, KEK Nongsa, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Lido, KEK Morotai, KEK Likupang, KEK Mandalika, KEK Kura-Kura Bali, KEK Sanur, dan KEK Singhasari.