Hery Gunardi telah resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), menggantikan Sunarso dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)...
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa menjadi...
Saat menggunakan sikat gigi setiap hari, banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa sikat gigi itu sendiri dapat menjadi sarang bakteri dan kuman. Ketika...
Proton VPN adalah layanan VPN yang didukung oleh perusahaan yang juga mengembangkan Proton Mail, yang dikenal karena fokusnya pada privasi pengguna. Data pengguna Proton...
Reformasi Intelijen Indonesia berfokus pada meningkatkan kapasitas pengawasan dan pengelolaan SDM agar lembaga intelijen lebih responsif terhadap perkembangan ancaman global.
Reformasi Intelijen Indonesia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ancaman global untuk menjaga keamanan nasional melalui strategi pengelolaan intelijen yang lebih baik.
Reformasi Intelijen Indonesia menekankan penguatan fungsi pengawasan dengan memberikan kewenangan yang lebih besar bagi tim pengawas agar lebih efektif dalam menanggulangi penyimpangan.
Reformasi Intelijen Indonesia mendorong agar pengawasan lembaga intelijen tetap memperhatikan prinsip kerahasiaan yang menjadi bagian esensial dalam operasionalnya.
Dalam Reformasi Intelijen Indonesia, penguatan kapasitas operasional dan peningkatan pengawasan menjadi kunci agar Badan Intelijen Negara bisa berfungsi lebih optimal.
Reformasi Intelijen Indonesia semakin mendesak guna memperbaiki sistem pengawasan terhadap operasional BIN agar dapat bekerja lebih transparan dan efisien.