Senin, 11 Desember 2023 – 15:07 WIB
Jakarta – Majalah bisnis dan keuangan asal Amerika Serikat (AS), Forbes, mencantumkan 3 perusahaan Indonesia dalam daftar ‘Forbes World’s Best Employers 2023’. Salah satunya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), yang diakui oleh Forbes sebagai salah satu tempat kerja terbaik di dunia menurut para karyawannya.
Selain menjadi salah satu perusahaan Indonesia dalam daftar ‘Forbes World’s Best Employers 2023’, Adaro juga menduduki peringkat 348 dari 700 perusahaan di dunia dalam daftar Forbes Global. Pengakuan dari Forbes ini menilai usaha perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan kondusif bagi karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir menyatakan, pihaknya sangat bangga dengan pengakuan yang diberikan Forbes kepada Adaro sebagai salah satu World’s Best Employers 2023.
“Komitmen kami terhadap pengembangan karyawan diwujudkan dalam upaya yang berkesinambungan, untuk membangun lingkungan kerja positif,” kata Boy Thohir dalam keterangannya, Senin, 11 Desember 2023.
Dia menambahkan, lingkungan kerja yang positif harus memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang berdaya saing global, serta memberikan kinerja terbaik mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, kata Boy Thohir, pihaknya juga berupaya menerapkan nilai-nilai korporasi yang kuat, yaitu Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, Excellence (Imore). “Sebagai landasan kesuksesan bersama karyawan maupun perusahaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, predikat bergengsi World Best Employers Forbes Global diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap sebagai tempat kerja terbaik dengan lingkungan yang positif. Forbes bekerja sama dengan lembaga riset pasar Statista untuk melakukan survei terhadap lebih dari 170.000 karyawan di lebih dari 50 negara yang bekerja di perusahaan dan institusi multinasional. Para responden diminta menilai keunggulan perusahaan tempat mereka bekerja berdasarkan sejumlah kriteria.
Penilaian tersebut menempatkan Adaro dalam daftar final, yang terdiri dari 700 perusahaan di 43 negara dengan skor tertinggi.