Jumat, 29 Desember 2023 – 19:23 WIB
Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan rencana penyelamatan BUMN Karya yang bermasalah. Secara singkat, PT Hutama Karya (Persero) akan menjadi perusahaan induk dari PT Waskita Karya (Persero).
Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa BUMN karya tidak masuk dalam kriteria BUMN yang dibubarkan. Pembubaran dilakukan dengan mempertimbangkan tiga parameter.
“BUMN karya secara fungsi masih baik, karena fungsinya kehilangan konteks pembangunan infrastruktur publik kan sangat besar. Jadi parameternya itu sudah pasti enggak masuk, parameternya masih diharapkan berfungsi secara optimal,” ujar Tiko dalam konferensi pers, Jumat, 29 Desember 2023.
Adapun tiga parameter tersebut adalah kesehatan keuangan, kontribusi terhadap perekonomian, dan apakah perusahaan bisa memiliki model bisnis yang sustainable ke depannya.
Sehingga, PT Waskita Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan disehatkan melalui restrukturisasi. Sedangkan dalam jangka menengah, direncanakan akan dilakukan konsolidasi dengan Kementerian PUPR.
“Konsolidasinya adalah Waskita akan menjadi anaknya HK (PT Hutama Karya). Jadi begitu restrukturisasi selesai maka Waskita akan menjadi anak HK,” terangnya.
Sementara itu, untuk BUMN karya lainnya, masih dalam tahap diskusi. “Lainnya nanti masih dalam proses diskusi apakah integrasi yang lain antara WIKA, PP, Brantas, Adhi akan berlanjut,” tambahnya.