HomeLainnyaKepercayaan Digital, Solusi Utama...

Kepercayaan Digital, Solusi Utama Cegah Dampak Buruk Penyalahgunaan Teknologi

Solusi Utama Cegah Dampak Buruk Penyalahgunaan Teknologi Dengan Kepercayaan Digital

Masyarakat global mengalami pergeseran sosial, politik, dan ekonomi dari zaman digital di akhir tahun 1990-an menuju era konektivitas yang menyatu—sebuah perpaduan antara dunia digital, biologis, dan fisik, dimana pengalaman digital seseorang dapat menjadi lebih menyatu, mendalam, dan hadir dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran teknologi digital telah mengubah lanskap global secara radikal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Internet, komputer, dan perangkat mobile telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Transformasi ini telah membawa kita ke dalam era digital, dimana segala sesuatu menjadi lebih terhubung, lebih cepat, dan lebih efisien.

Dalam era ini, teknologi tidak lagi hanya berada di belakang layar, melainkan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari perangkat pintar yang terhubung, hingga aplikasi yang melacak aktivitas harian, Kepercayaan Digital menjadi kunci untuk memastikan bahwa individu merasa aman dan nyaman dalam menggunakan teknologi ini. Di sisi lain, kemajuan teknologi digital yang pesat juga memunculkan tantangan-tantangan baru terkait Kepercayaan Digital. Kasus pelanggaran data, penyalahgunaan informasi pribadi, dan ketidakjelasan terkait privasi individual menjadi perhatian utama publik.

Pada bulan Februari 2024, Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) mengeluarkan buku putih yang menyoroti aspek penting dalam dunia digital, yakni Kepercayaan Digital atau digital trust. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepercayaan Digital dapat dimaknai sebagai kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital secara fundamental, mengingat berbagai tantangan dan risiko keamanan digital juga meningkat seiring dengan masyarakat yang semakin terdigitalisasi

Dalam buku putih tersebut, WEF menjelaskan tiga dimensi dari Kepercayaan Digital, yaitu: transparansi (transparency), privasi (privacy), dan penyelesaian masalah (redressability). Transparansi menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa teknologi digital tidak melakukan lebih, atau kurang, dari apa yang diharapkan oleh pengguna. Privasi memastikan pengguna bahwa interaksi mereka secara daring akan aman dan bahwa data pribadi mereka dilindungi. Penyelesaian masalah memastikan bahwa individu yang terkena dampak atau mengalami kerugian akibat dampak teknologi digital bisa mendapatkan keadilan.

Upaya Membangun Kepercayaan Digital

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Kepercayaan Digital menjadi salah satu solusi utama dalam mencegah dampak buruk yang dapat dialami oleh masyarakat. Upaya ini tidak hanya dilakukan secara global, tetapi juga telah diterapkan secara nasional sebagai langkah konkret untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi digital memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak.

Secara global, inisiatif untuk membangun Kepercayaan Digital dilakukan dengan menyebarkan norma yang mengedepankan ketiga prinsip (transparansi, privasi, dan penyelesaian masalah). Dalam kerangka tersebut, WEF bukan saja menerbitkan buku putih tentang Kepercayaan Digital tadi tetapi juga membangun insiatif Kepercayaan Digital yang telah dijalankan sejak tahun 2022.

Di tingkat nasional, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka memastikan Kepercayaan Digital masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan mengeluarkan beberapa regulasi, seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Aturan-aturan tersebut menjadi landasan hukum yang mengatur penggunaan teknologi digital agar berjalan dengan transparan, aman, dan dapat memberikan solusi jika terjadi masalah.

Namun, kita sebagai pengguna juga sepatutnya memiliki mawas diri dan kebijaksanaan dalam penggunaan layanan yang serba digital saat ini. Rifki Novrian, seorang praktisi digital yang bekerja di salah satu perusahaan multinasional menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan digital trust harus dilakukan secara menyeluruh. “Digital trust tentu harus memiliki legitimasi hukum yang jelas. Namun, upaya yang dipusatkan pada penyedia layanan jasa digital juga tidak akan maksimal jika masyarakat sebagai pengguna tidak diberikan edukasi yang konkret dalam menghadapi tantangan di era digital ini. Oleh karena itu, selain menetapkan peraturan baku, pihak yang berwenang atau negara juga harus memikirkan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk bersikap bijak dalam menggunakan teknologi. Upaya tersebut bisa dilakukan dalam bentuk penyuluhan misalnya atau membuatkan suatu mata ajaran khusus di tingkat pendidikan formal”, ungkapnya.

Legitimasi Penyedia Jasa

Pada era digital saat ini, kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa sebagian besar platform digital yang kita gunakan dibangun dan dimiliki oleh perusahaan swasta yang tentu memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan. Meski demikian, hal ini tidak boleh menjadikan kita bersikap buta atau anti terhadap keberadaan platform-platform tersebut. Sebaliknya, kita perlu mengakui kontribusi mereka dalam meningkatkan performa hidup kita. Mesin-mesin pencarian seperti Google dan Yandex banyak membantu kita dalam menemukan informasi. Platform-platform seperti Shopee dan Tokopedia menjadi andalan kita dalam industri e-commerce yang membantu kita dalam penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari. Perusahaan-perusahaan seperti PT. radika karya utama atau PT. Lamjaya Inovasi Komputindo juga turut berperan dalam menyediakan layanan-layanan digital, termasuk mengamankan data-data yang kita miliki.

Platform-palform atau perusahaan-perusahaan tersebut juga terikat pada aturan. Untuk dapat beroperasi, mereka tetap harus memperoleh izin resmi dari pemerintah, yang bertindak sebagai entitas yang paling berwenang di suatu negara. Izin ini menandakan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh negara, termasuk dalam hal transparansi, privasi, dan perlindungan konsumen selain tentunya memenuhi prinsip penyelesaian masalah.

Perlu dicatat bahwa negara memiliki kewenangan untuk menginvestigasi dan bahkan mencabut izin suatu perusahaan jika dianggap merugikan masyarakat atau melanggar hukum. Contoh konkret dapat kita pelajari ketika Mark Zuckerberg, CEO Facebook, dipanggil oleh Kongres Amerika Serikat terkait isu kebocoran data pengguna. Tindakan ini menunjukkan bahwa negara memiliki mekanisme kontrol yang kuat untuk melindungi kepentingan dan keselamatan masyarakat dari potensi dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.

Untuk memastikan kenyamanan pengguna, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya telah ada regulasi dan mekanisme tertentu yang memastikan terwujudnya Kepercayaan Digital untuk keamanan pengguna secara menyeluruh. Melalui kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat membangun lingkungan digital yang aman, transparan, dan bertanggung jawab bagi semua pihak yang terlibat. Ini menjadi landasan yang kuat untuk memastikan bahwa teknologi digital terus menjadi alat yang memberikan manfaat positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi, tanpa mengorbankan keamanan dan privasi individu.

Source: https://bandungraya.inews.id/read/418792/kepercayaan-digital-solusi-utama-cegah-dampak-buruk-penyalahgunaan-teknologi

Source link

Berita populer

Semua Berita

Rekomendasi alat angkat beban untuk latihan di rumah

Latihan angkat beban, atau latihan kekuatan, adalah cara yang efektif untuk...

Lima merek sepeda termahal di Indonesia

Sepeda adalah alat transportasi yang berguna tidak hanya untuk kegiatan olahraga,...

Prabowo Subianto Committed to Ensuring Continuity of IKN, Emphasizing Stability in Nation-Building

The President of Indonesia, Joko Widodo, recently highlighted the commitment of...

Profil Ruksamin, Bupati Konawe yang maju cagub Sulawesi Tenggara

Profil Ruksamin merupakan salah satu kandidat calon gubernur Sulawesi Tenggara dalam...

Baca Sekarang

Rekomendasi alat angkat beban untuk latihan di rumah

Latihan angkat beban, atau latihan kekuatan, adalah cara yang efektif untuk membantu membangun otot menjadi lebih kuat, memperkuat tulang dan sendi, serta menjaga metabolisme tubuh tetap sehat. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu membakar lebih banyak kalori, yang berkontribusi pada penurunan berat badan. Anda tidak harus pergi...

Lima merek sepeda termahal di Indonesia

Sepeda adalah alat transportasi yang berguna tidak hanya untuk kegiatan olahraga, tetapi juga untuk berbagai aktivitas positif lainnya. Setiap sepeda memiliki desain yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya yang beragam. Ada berbagai jenis sepeda dengan kualitas dan kegunaan yang berbeda-beda. Karena itu, setiap sepeda dirancang secara khusus untuk memenuhi...

Prabowo Subianto Committed to Ensuring Continuity of IKN, Emphasizing Stability in Nation-Building

The President of Indonesia, Joko Widodo, recently highlighted the commitment of President-elect Prabowo Subianto to the Ibu Kota Nusantara (IKN) development project during a briefing with the Indonesian Cabinet, TNI, and Polri officials. Jokowi emphasized the importance of stability for Indonesia's growth and development, stating that a...

Profil Ruksamin, Bupati Konawe yang maju cagub Sulawesi Tenggara

Profil Ruksamin merupakan salah satu kandidat calon gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pilkada 2024. Ruksamin adalah seorang pemimpin daerah yang telah lama berkecimpung di dunia politik. Dalam Pilkada 2024, namanya telah menjadi sorotan publik sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Ruksamin pernah menjabat sebagai Bupati Konawe Utara periode tahun 2021-2026....

Perbedaan Pendapat antara Menko Luhut dan Pakar Ekonomi mengenai Pembatasan Penggunaan BBM Pertalite

Jumat, 13 September 2024 - 02:00 WIB Jakarta, VIVA – Kebijakan pemerintah terkait pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite terus menjadi topik hangat. Baca Juga : Marak PHK dan Daya Beli Melemah, Kebijakan Lintas Sektor Dinilai Diperlukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat...

Eksplorasi Tema Lebih Gelap Dan Mendalam

Monkey Boots, band ska, rocksteady, dan reggae terkenal asal Jakarta, telah merilis lagu terbaru mereka yang berjudul “Ruang Hitam”. Setelah dua dekade berkarir, band ini memilih untuk mengeksplorasi tema yang lebih serius dan dalam dalam lagu tersebut, yang berbeda dari lagu-lagu ceria mereka sebelumnya. Single “Ruang Hitam”...

Senam aerobik, latihan yang bisa menurunkan berat badan

Senam aerobik adalah jenis olahraga populer yang melibatkan seluruh tubuh dalam gerakan yang mudah dilakukan. Dilakukan dengan irama musik yang ceria dan energik, senam aerobik dapat memberikan perasaan senang dan rileks bagi pelakunya. Selain menyenangkan, senam aerobik juga memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah membantu menurunkan berat...

Rajiah Salsabillah Cetak Rekor pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 – Gerakita

Atlet Panjat Tebing putri asal Banten, Rajiah Salsabillah, berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara pada Rabu 11 September 2024, di Venue Panjat Tebing Kompleks Harapan Bangsa, Banda Aceh. ...

Badan Pemeriksa Keuangan dan Perannya dalam Meningkatkan Transparansi Anggaran

Badan Pemeriksa Keuangan dan Perannya dalam Meningkatkan Transparansi Anggaran - Transparansi anggaran merupakan pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. Di Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berperan krusial dalam mengawal transparansi anggaran, memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan negara digunakan secara efektif dan...

Sejarah dan Perkembangan Badan Pemeriksa Keuangan di Indonesia: Menjaga Integritas Keuangan Negara

Sejarah dan Perkembangan Badan Pemeriksa Keuangan di Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan lembaga negara yang memiliki peran vital dalam menjaga integritas keuangan negara. Sejak awal berdirinya, BPK telah mengalami transformasi dan perkembangan yang signifikan, seiring dengan dinamika ketatanegaraan Indonesia. Dari tahun ke tahun, BPK...

Sosok Agus Joko Pramono, Doktor Unpad dan Eks Wakil Ketua BPK yang Lulus Tes Asesmen Capim KPK

Agus Joko Pramono, Seorang Doktor dari Universitas Padjajaran dan Mantan Wakil Ketua BPK, berhasil lolos ke tahap Capim KPK Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 telah mengumumkan 20 nama calon pimpinan dan 20 calon dewan pengawas yang lolos tes asesmen....

Pendidikan dan Perkembangan Blockchain di Probolinggo

Kamis, 12 September 2024 - 19:32 WIB Probolinggo kini menjadi pusat perhatian dunia teknologi dengan berdirinya Indonesia Blockchain Center (IBC) pertama di Indonesia. Kolaborasi bersejarah ini menyatukan dua universitas terkemuka di Probolinggo dan PT. Institute for Education and Digital Business Syari'ah (INDISY), dengan dukungan penuh dari Dubai Blockchain...