Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengusulkan agar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional untuk pemilu di dalam negeri dilakukan dalam dua panel. Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyampaikan usulan ini karena waktu sudah mendekati waktu sahur bagi umat Muslim. Meskipun masih ada tiga provinsi yang belum dibahas dalam rapat, yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan DKI Jakarta.
Hasyim mengusulkan agar rapat pleno dilanjutkan dalam dua panel, dengan Panel A untuk DKI Jakarta dan Panel B untuk Kepri dan NTT. Meskipun demikian, setelah mendengarkan saran dari saksi partai politik, Hasyim memutuskan untuk melakukan rekapitulasi dalam satu panel terlebih dahulu, namun tetap membuka opsi untuk dua panel.
Rapat pleno rekapitulasi dihentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan kembali pukul 10.00 WIB. Dalam rapat sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi di luar negeri, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pada rekapitulasi nasional terbaru, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres di sembilan provinsi, di antaranya Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah. Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi suara di delapan provinsi tersebut.
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sesuai Peraturan KPU, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.