Sensasi kesemutan pada ekstremitas, disertai rasa lelah terus-menerus, bisa menjadi gejala kekurangan vitamin B12 yang perlu dipertimbangkan. Vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, memainkan peran penting dalam fungsi saraf, metabolisme energi, dan produksi sel darah merah.
Menangani kekurangan vitamin B12 sejak dini dapat membantu meringankan gejala, mencegah komplikasi, dan memulihkan kesehatan secara keseluruhan. Dr. Ajay Shah, Managing Director di Neuberg Ajay Shah Laboratory, mengatakan bahwa jika mengalami gejala kekurangan vitamin B12 seperti kesemutan dan kelelahan terus-menerus, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan tes vitamin B12 guna mengetahui status kesehatan dan strategi pengobatan yang tepat.
Tes darah sederhana dapat mengukur kadar vitamin B12 dalam darah dan membantu dalam menilai apakah suplementasi atau intervensi lain diperlukan. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.
Selain itu, rendahnya kadar vitamin B12 juga dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan stamina. Individu dengan kekurangan vitamin B12 mungkin merasa lelah kronis dan mengalami kesulitan melakukan tugas rutin. Faktor lain yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12 termasuk dalam orang yang membatasi konsumsi pangan hewani, gangguan malabsorpsi, penuaan, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 termasuk pernapasan cepat, sakit kepala, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, masalah penglihatan, diare, lidah sakit atau merah, kelemahan, masalah ingatan, penilaian, dan pemahaman. Oleh karena itu, deteksi dini kekurangan vitamin B12 sangat penting untuk penatalaksanaan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.