Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan bahwa pihaknya dan Pandam Jaya telah menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Pemprov DKI Jakarta untuk memadamkan api di lokasi ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Bey menyatakan bahwa Pangdam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mengirimkan tiga armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi dalam waktu cepat guna memadamkan api di gudang senjata tersebut. Mobil pemadam kebakaran dari DKI Jakarta diharapkan segera tiba untuk melakukan pemadaman.
Meskipun jumlah mobil pemadam yang dikerahkan tidak disebutkan, Bey memastikan bahwa proses pemadaman masih berlangsung dan evakuasi warga sekitar telah dilakukan tanpa adanya korban jiwa. Sebanyak 135 kepala keluarga telah dievakuasi dari sekitar gudang tersebut.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi kejadian kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, yang terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan terjadi di salah satu dari 16 gudang yang ada di lokasi tersebut.
Hasan menyebut bahwa amunisi di Gudang tersebut sudah kedaluwarsa dan jumlahnya mencapai 160.000 jenis amunisi. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut.
Meskipun masih ada kerawanan ledakan kecil di sekitar lokasi, Pasukan TNI telah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. Proses evakuasi dan pemadaman api terus dilakukan dengan koordinasi yang baik antara pihak terkait.
Berita ini disusun oleh Walda Marison dan diedit oleh Edy M Yakub. Atribusi Copyright © ANTARA 2024.