Tesla mengalami kuartal terburuk sejak 2022 akibat penjualan yang melambat, menyebabkan harga saham perusahaan Elon Musk turun hampir sepertiga dalam tiga bulan pertama tahun 2024. Proyeksi pengiriman Tesla sebanyak 457 ribu kendaraan diprediksi dalam perioda yang sama, menunjukkan pertumbuhan delapan persen namun lebih rendah dari tahun sebelumnya. Pengiriman di China dan Amerika Serikat diperkirakan turun lima persen, meskipun di Eropa mengalami peningkatan. Faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan yang melambat termasuk persaingan ketat di pasar mobil listrik global, persaingan harga, dan pandangan politik Elon Musk yang bisa memengaruhi minat pembeli. Penurunan harga saham Tesla mencapai 29 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2024, menjadikannya kuartal terburuk sejak 2022 dan yang ketiga sejak penawaran umum perdana pada tahun 2010.