Ferrari ingin fokus pada pengembangan baterai mobil listrik meskipun tidak merencanakan untuk memproduksinya sendiri. Akhir 2025, Ferrari akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya meskipun detailnya masih belum jelas. Mereka telah membentuk pusat penelitian baterai dengan Universitas Bologna dan NXP Semiconductors.
CEO Ferrari, Benedetto Vigna, mengatakan bahwa mereka ingin mempelajari lebih banyak tentang baterai mobil listrik dan pusat penelitian ini akan membantu meningkatkan keahlian mereka terutama pada baterai berbasis lithium. Meski belum banyak informasi tentang mobil listrik Ferrari, mereka percaya bahwa mobil listrik akan mencakup 60% penjualan pada 2026 dan 80% pada 2030.
Produksi mobil listrik Ferrari akan dilakukan di fasilitas yang sebelumnya membuat model mobil hybrid mereka, 296 GTB. Vigna sendiri telah mencoba mengendarai prototipe mobil listrik Ferrari dan terkesan dengan performanya.
Dengan fokus pada pengembangan baterai, Ferrari siap untuk terlibat dalam pasar mobil listrik yang semakin berkembang.