Dengan nama Acaraki, istilah yang digunakan untuk peracik jamu dalam prasasti kuno Madhawapura, kafe ini menonjolkan minuman sehat berupa aneka jamu yang disiapkan dengan metode modern.
Kafe ini telah berdiri sejak tahun 2018 dan baru-baru ini membuka gerai kelima di Mal Grand Indonesia, Jakarta.
Dari luar, tempat para peracik jamu di kafe tersebut menggunakan berbagai peralatan terlihat seperti bar terbuka.
Pemilik dan pengelola Acaraki berharap agar jamu semakin populer sebagai minuman yang bisa dinikmati sehari-hari, mirip dengan kopi yang diminati oleh banyak orang dan dapat dinikmati tanpa batasan waktu.
“Jika kita bisa menikmati keasaman kopi, itu artinya kita juga bisa menikmati jamu. Seharusnya jamu bisa dikonsumsi setiap hari,” kata Manajer Senior Pemasaran Acaraki, Nadya Eka Putri, di Jakarta, Rabu (24/9).
Penikmat jamu tradisional hingga mereka yang masih belajar meminum ramuan rempah-rempah bisa memilih minuman sesuai selera di Kafe Acaraki.
Bagi yang menginginkan jamu murni, ada minuman Kuteja yang terbuat dari kunyit, temulawak, dan jahe yang diolah menggunakan French Press.
Rempah-rempah yang telah digiling dan ditimbang sesuai takaran direndam, didiamkan beberapa menit, lalu diperas hingga ampasnya terpisah.
Proses ekstraksi yang hanya beberapa menit menghasilkan minuman jamu dengan rasa ringan dan tidak terlalu pahit.
Jika menginginkan rasa yang lebih kuat, dapat digunakan metode penyeduhan syphon dengan menggunakan dua wadah yang terhubung melalui tabung. Bentuk alatnya mirip dengan peralatan di laboratorium kimia.
Air panas dan jamu bercampur di wadah, lalu perlahan terpisah, meninggalkan ampas di bagian atas dan air jamu di bagian bawah.
Dibandingkan dengan metode French Press, jamu yang dihasilkan dengan metode penyeduhan ini terasa lebih pekat.
Kafe Acaraki juga menawarkan kreasi minuman Jaman Batu yang berisi campuran jahe, lemon, madu, dan es batu serta Alea Smile yang berisi temulawak dan sereh.
Sebagai pelengkap, Nadya mengatakan bahwa gerai terbaru di Mal Grand Indonesia menyajikan makanan tradisional seperti iga garang asem, sop buntut, selada penganten, dan camilan Tape Roll.
Kafe ini juga menyediakan souvenir berupa minuman instan jamu drip yang kemasannya mirip dengan kemasan coffee drip, bubuk jamu siap seduh, dan sabun yang terbuat dari ampas jamu.
Bagi yang ingin bersantai sambil menikmati minuman sehat, Kafe Acaraki bisa menjadi salah satu pilihan tempat.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024