Senin, 29 April 2024 – 23:01 WIB
Jakarta – Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional sehingga mampu melayani kebutuhan domestik dan Internasional. Tiga entitas tersebut yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai lead Holding IDSurvey, PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia.
Wakil Menteri BUMN (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmojo menyampaikan, penting bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan penggunaan atau konsumsi produk yang ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) demi keselamatan bersama.
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi IDSurvey yang berperan dalam memastikan standar dan menjaga compliance produk-produk terhadap SNI melalui layanan pengujian, survei, dan sertifikasinya,” ujar Tiko saat berkunjung ke salah satu fasilitas laboratorium sentral IDSurvey milik PT Sucofindo di Cibitung dikutip Senin, 29 April 2024.
Secara keseluruhan, IDSurvey memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di Indonesia dengan kapabilitas laboratorium yang terdiri dari pengujian Teknik, Mineral dan Batubara, Kimia – Pangan dan lainnya.
Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sekaligus Ketua Holding IDSurvey, Arisudono Soerono mengatakan, laboratorium Pengujian IDSurvey, saat ini telah terakreditasi ISO 17025 dan sebagai Lembaga inspeksi telah terakreditasi ISO 17020.
“Selain itu juga didukung oleh peralatan dan sumber daya berstandar internasional. Dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas dan kapasitas laboratorium lainnya, sebagai upaya bersama mendukung pelaku usaha sekaligus menjadi mitra strategis BUMN, swasta dan pemerintah,” katanya.
Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda mengatakan, khususnya di laboratorium PT Sucofindo mampu melakukan pengujian halal, kimia, minyak dan gas, mineral dan batu bara, lingkungan, kalibrasi, dan Teknik. Selanjutnya, pihaknya tengah mengembangkan kapasitas dan kapabilitas untuk laboratorium pengujian, yang mendukung regulasi dalam upaya pengurangan emisi.
“Saat ini kami tengah mengembangkan layanan untuk pengujian health and life science, pengujian untuk mendukung ekosistem electric vehicle (EV), biomassa, lingkungan, energi baru dan terbarukan. Pengembangan ini juga sejalan dengan komitmen IDSurvey dalam pemenuhan standar tertinggi untuk jasa pemastian, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emissions (NZE),” kata Jobi.
Sebagai Langkah bersama dalam mewujudkan NZE, PT Surveyor Indonesia (SI) melengkapi dengan layanan pengujian untuk sektor perkebunan dan pertanian dengan platform traceability.
“Platform Traceability dengan skema Business to Business (B to B), di mana dalam pengembangannya PT SI akan melakukan pengujian bersama dengan perusahaan karet, kelapa sawit, dan komoditas lainnya. Selain itu, ke depannya kami akan melakukan uji coba aksesibilitas platform National Dashboard untuk menguji dan memperkuat aspek dan fitur sistem penelusuran yang penting bagi pekebun swadaya dan aktor industri komoditas lainnya,” kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna.
IDSurvey, selaku BUMN Jasa Survei menyatakan optimistis dapat konsisten mendukung upaya perlindungan konsumen melalui kegiatan pemastian, di antaranya dengan pengujian dan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk berbagai produk konsumen, serta ke depannya mendukung pelaku usaha dalam upaya keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
“Kami siap sebagai mitra strategis pemerintah, BUMN dan swasta, untuk terus konsisten menjaga kualitas serta adaptif memenuhi kebutuhan pelaku usaha melalui layanan IDSurvey,” tutup Arisudono.