Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Tourism Authority (STA) sedang memperkenalkan berbagai inisiatif untuk membuat negaranya menjadi destinasi yang aman, mudah diakses, dan menarik bagi wisatawan Indonesia.
Presiden Saudi Tourism Authority, Alhasan Aldabbagh, mengungkapkan bahwa Arab Saudi sekarang mengundang wisatawan Indonesia untuk mengeksplorasi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan. Sejak membuka pintu bagi wisatawan internasional pada tahun 2019, sektor pariwisata Arab Saudi telah mengalami pertumbuhan cepat dan dinamis di seluruh dunia menurut UNWTO.
Arab Saudi memiliki visi untuk menyambut lebih dari 100 juta wisatawan pada tahun 2023 dan menarik 2,2 juta wisatawan dari Indonesia pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, Arab Saudi mengadakan serangkaian acara seperti Roadshow NUSUK, platform digital terintegrasi pertama Saudi yang memudahkan perencanaan perjalanan ke Makkah, Madinah, dan destinasi lainnya.
Roadshow ini juga melibatkan mitra biro perjalanan di Indonesia dan telah diadakan di Jakarta dengan kehadiran Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq bin Fawzan AlRabiah. Selain itu, STA juga mengadakan pameran wisata “Visit Saudi, Beyond Umrah” di Jakarta untuk memperkenalkan berbagai destinasi pariwisata Arab Saudi, baik untuk perjalanan spiritual, budaya, maupun wisata.
Melalui acara-acara ini, wisatawan Indonesia dapat lebih memahami Saudi, menemukan warisan kaya dan keberagaman dari negara tersebut. Arab Saudi berkomitmen untuk mempopulerkan daya tarik wisata negaranya ke Indonesia dan terus berupaya meningkatkan pariwisata demi menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia.