Aric Improta (Night Verses) dan Stephen Harrison (The Chariot) hari ini mengumumkan peluncuran proyek musik baru mereka yaitu duo bernama House of Protection. Resmi bergabung di bawah naungan Red Bull Records setelah meninggalkan Fever 333, duo ini membawa segudang pengalaman mereka sebagai musisi live yang dikenal sebagai pendobrak batas ke tingkat berikutnya dengan menggabungkan kekuatan sonik punk, elektronik, dan hardcore.
House of Protection dibangun berdasarkan visi bersama untuk menciptakan ruang aman untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan kreativitas tanpa batas, etos band ini dapat dirasakan dalam suara ambisius dan visual mereka yang hingar-bingar.
Mengenai makna di balik House of Protection, Aric berkata, “‘Protection’ dipilih secara khusus karena merupakan lagu Massive Attack, dan aku sedang membaca biografi mereka saat kami memulai proyek ini. Ini menjadi hal yang cukup menginspirasi ketika kami memulai semua ini. Nama lengkapnya sendiri kami bentuk karena kami ingin membangun sesuatu yang melindungi kreativitas dan ide kami serta orang-orang yang datang ke pertunjukan kami.”
Mengenai asal muasal single tersebut, band ini berbagi, “‘It’s Supposed To Hurt’ adalah lagu pertama yang kami tulis. Beberapa vokal berasal dari improvisasi awal kami. Saat kami memulai ini, kami tidak tahu seperti apa musik yang kita ingin hasilkan, atau ke mana kami ingin membawanya. Kami berdua belum pernah menyanyi sebelumnya, kami hanya tahu energi yang ingin kami ciptakan secara sonik dan kemudian kami meluangkan waktu sebanyak apapun untuk membuatnya terasa pas. Untungnya, lagu ini langsung menjawab banyak pertanyaan tersebut.”
Proyek musik baru ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang berserah diri pada kemauan hati. Mengabaikan bentuk tradisi dan format apapun, mereka mengikuti arah perasaan dan menemukan suara yang membuat mereka mendobrak batasan lebih jauh dari sebelumnya. Menjembatani dunia-dunia yang tidak terlalu jauh berbeda, yaitu musik hardcore, elektronika, dan punk, mereka menciptakan ruang bagi kreativitas tanpa batas dan komunitas yang dipicu oleh kericuhan.
Keduanya dikenal di dunia heavy music karena ketidak takutan mereka terhadap hal-hal ekstrem. Hal itu dibantu oleh pengalaman mereka dengan Fever 333, karya Aric yang masih berlangsung dengan grup rock eksperimental, Night Verses, dan peran Steve sebagai gitaris untuk band post-hardcore yang ikonik, The Chariot. Hasilnya adalah House of Protection yang menjadi kelanjutan dari bentuk ekspresi diri yang tidak tahu malu, dikemas dalam wadah penuh kemarahan, ketidakpastian, kegembiraan, dan kreativitas.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang membuat semua ide kami, betapun liarnya, terasa aman,” kata Steve. Itulah pondasi dari House of Protection: membekali penontonnya dengan tingkat keberanian dan kebahagiaan yang mengaburkan batas antara penonton dan pemainnya. Terinspirasi oleh band-band seperti The Smashing Pumpkins, The Prodigy, Alice Glass, Massive Attack, Cocteau Twins, dan Sleigh Bells, duo ini menjunjung tinggi band-band yang mampu menemukan cara mereka sendiri untuk membawa energi tertentu ke panggung.
Bekerja sama dengan teman dekat mereka, Nick DePirro (Night Verses) dan Jordan Fish (Bring Me The Horizon), mereka menciptakan single perdananya ini.’
“Kami tahu tidak akan mudah untuk memulai lagi dari awal tapi ungkapan itu menjadi etos kami. Memulai kembali adalah inti dari semua ini,” ujar Aric.
House of Protection berkembang pesat di tengah ketidakpastian, di mana apa pun bisa terjadi dan siapapun bisa bergabung. Selamat datang House of Protection.