Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola U-23 Indonesia telah berhasil membuat seluruh penjuru negeri bangga meski belum berhasil memenangkan perebutan juara ketiga. Di pertandingan di Abdullah bin Khalifa Stadium pada tanggal 2 Mei 2024, Timnas kalah 1-2 dari Irak. Akibatnya, Timnas harus puas dengan tempat ke-4 di Piala Asia U-23 2024.
Garuda muda unggul terlebih dahulu pada menit ke-19 melalui gol Ivan Jenner. Pada menit ke-27, Irak berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesempatan dari sepak pojok.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan melanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Irak berhasil mencetak gol pada babak pertama perpanjangan waktu (menit ke-95) sehingga skor berubah menjadi 2-1. Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Timnas Indonesia terus berjuang untuk menyamakan kedudukan namun sayangnya tidak berhasil.
Meskipun mengalami kegagalan, pelatih Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia telah mencatat sejarah yang luar biasa dengan lolos ke babak semifinal dan meraih peringkat ke-4 di Piala Asia U-23.
Sejarah prestasi Timnas sepak bola putra Indonesia dimulai dengan keikutsertaan Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 yang merupakan partisipasi pertama sejak kompetisi dimulai pada tahun 2012. Sebelumnya, Indonesia selalu tersingkir di babak kualifikasi.
Tim Garuda berhasil lolos ke babak gugur setelah menjadi Runner Up Grup A (bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania). Satu-satunya kekalahan yang diderita adalah dari tuan rumah dengan skor 2-0.
Pada babak grup bersama Australia, Indonesia mencatatkan rekor positif dengan memenangkan pertandingan melawan Australia untuk pertama kalinya sejak 5 Juli 2012.
Di babak penyisihan, Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 dalam adu penalti setelah skor berakhir 2-2. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Indonesia melawan Korea Selatan dalam tujuh pertemuan terakhir.
“Selamat kepada Timnas Sepak Bola U-23 putra Indonesia, para atlet, pelatih Shin Tae Yong, ofisial, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PP.PSSI) masa bakti 2023-2027 Bapak Dr.H.Erick Thohir beserta jajaran, yang telah berhasil mencapai prestasi gemilang dan bersejarah ini sangat membanggakan. Terima kasih atas apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya,” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia, terutama para pecinta sepak bola yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada Timnas Indonesia. Dukungan penuh harus terus diberikan kepada Timnas, bahkan ketika menghadapi kegagalan,” lanjutnya.
“Pencapaian prestasi membutuhkan waktu yang cukup panjang karena pembinaan dilakukan secara bertahap dan berjenjang, hingga para atlet mencapai status juara. Kesuksesan atlet dalam meraih prestasi tidak datang dalam semalam. Kita perlu memberikan waktu kepada organisasi pembinaan olahraga prestasi dan tim pelatih untuk bekerja,” tambahnya.
“Shin Tae Yong merupakan pelatih dengan kualitas dunia yang sejati, oleh karena itu kita harus memberikan dukungan maksimal,” tambahnya.
Potensi Indonesia untuk menuju Olimpiade masih terbuka. Tim U-23 putra Indonesia berpeluang lolos melalui jalur playoff dengan melawan Guinea (peringkat keempat Piala Afrika U-23 2024). Pertandingan playoff ini akan berlangsung di Paris pada 9 Mei 2024.
“Oleh sebab itu, kita harus fokus dalam mempersiapkan pertandingan tersebut,” tegas Marciano.
Ketua Umum KONI Pusat berharap prestasi Timnas U-23 dapat menjadi motivasi bagi pembinaan olahraga di tingkat akar rumput yang nantinya akan melahirkan atlet-atlet elit masa depan bangsa. Pekan Olahraga Nasional (PON) terus ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun untuk melahirkan atlet-atlet terbaik Indonesia yang mampu bersaing di level internasional. Penyelenggaraan PON sebagai event multi-olahraga terbesar di Indonesia yang semakin baik akan membantu pelatih Timnas dalam mendapatkan bibit-bibit atlet yang berkualitas.
Timnas U-23 terdiri dari:
Kiper: 1- Muhammad Adi Satryo, 21-Ernando Ari, 22-Daffa Fasya.
Bertahan : 2-Ilham Rio Fahmi, 3-Muhammad Ferarri, 4-Komang Teguh Trisnanda, 5-Rizky Ridho Ramadhani, 10-Justin Hubner, 12-Pratama Arhan, 13-Kakang Rudianto, 17-Dony Tri Pamungkas, 23-Dzaky Asraf.
Tengah : 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 15-Ikhsan Nul Zikrak, 16-Arkhan Fikri, 18-Muhammad Rayhan Hannan.
Penyerang : 8-Witan Sulaeman, 9-Ramadhan Sananta, 11-Rafael Struick, 14-Muhammad Fajar Fathur, 19-Jeam Kelly Sroyer, 20-Hokky Caraka.
Jika Timnas Sepak Bola putra U-23 berhasil lolos, mereka akan bergabung dengan sejumlah atlet Indonesia lainnya yang telah mendapatkan tiket untuk Olimpiade Paris 2024, antara lain:
1. Arif Dwi Pangestu (Panahan).
2. Diananda Choirunisa (Panahan).
3. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing).
4. Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing).
5. Fathur Gustafian (Menembak).
6. Rifda Irfanaluthfi (Senam).
7. Rio Waida (Selancar Ombak).
8. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi).
9. Rizki Juniansyah (Angkat Besi).
10. Nurul Akmal (Angkat Besi).
11. Rinov/Pitha (Bulu tangkis).
12. Jonatan Christie (Bulu tangkis).
13. Anthony Sinisuka Ginting (Bulu tangkis).
14. Gregoria Mariska Tunjung (Bulu tangkis).
15. Apriyani Rahayu/Fadia (Bulu tangkis).
16. Fajar Alfian/M.Rian Ardianto (Bulu tangkis).
17. Benyamin van Aert (Sepeda).
18. La Memo (Dayung – Rowing).
Indonesia juga mendapatkan wildcard untuk cabang olahraga atletik, yang saat ini diwakili oleh Lalu M.Zohri dan Odekta Naibaho.