Toyota akan memperkenalkan dua atau tiga model plug-in hybrid (PHEV) baru di pasar China dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kemungkinan besar menggunakan platform PHEV DM-i milik BYD. Laman CarNewsChina melaporkan bahwa Toyota tidak akan lagi menggunakan platform THS yang mendukung model-model hybrid-nya yang baru diluncurkan di China.
HEV tidak bisa mendapatkan plat nomor hijau di China, sehingga Toyota akan fokus pada pengembangan model-model PHEV untuk pasar ini. Sebelumnya, Toyota telah meluncurkan versi hibrida plug-in E+ untuk Corolla, Levin, dan RAV4 di China tanpa banyak keberhasilan. Namun, akan ada pengembangan model-model baru yang menggunakan platform PHEV yang berbeda.
Teknologi DM-i BYD akan diadopsi oleh Toyota untuk model-model PHEV barunya. Platform PHEV BYD DualMode telah menjadi pilihan yang menarik karena biaya yang lebih murah dan teknologi yang relatif matang. Toyota telah menjalin kerja sama dengan BYD dan membentuk perusahaan gabungan BYD Toyota Electric Vehicle Technology untuk mengembangkan mobil listrik.
Toyota berencana untuk memproduksi lebih banyak kendaraan PHEV sebagai langkah awal dalam bersaing di pasar kendaraan energi baru di China. Detail lebih lanjut akan diumumkan dalam konferensi teknologi elektrifikasi yang akan diadakan oleh Toyota di Jepang.
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024