Sirath, band rock alternatif dari kota Tuban, kembali bangun dari tidurnya yang panjang dan merilis karya terbaru yang berjudul “Egosentris”. Single ini menandai kebangkitan mereka untuk kembali berkarya di industri musik tanah air sekaligus sebagai pemenuhan janji yang pernah mereka ungkapkan ketika tampil di berbagai gigs kecil di daerah Tuban.
“Shirath yang berarti ‘Jalan’, kami meyakini bahwa untuk meraih pencapaian atau apapun adalah melalui jalan terlebih dahulu, entah jalan itu apa di mana dan siapa, kami berpegang pada jalan apapun yang sedang dan harus kita lalui ini, termasuk menikmati proses perjalanan itu sendiri, karena melalui ‘jalan’ kami percaya ada jalan yang sedang disiapkan oleh-Nya untuk kami,” ujar Sirath.
Diproduksi pada awal bulan April 2024 oleh rumah produksi mandiri Praja Creatoria, single “Egosentris” adalah lagu yang liriknya ditulis oleh Komo (toat) dan dinobatkan sebagai jembatan menuju mini album depan Shirath. Aransemen lagu dibangun oleh Naim Rifai, yang juga bertindak sebagai produser di rumah produksi Praja Creatoria.
“Kenapa memilih Komo sebagai kolaborator di lagu ini? Karena beliau selalu punya terobosan untuk kami yang berada di pinggiran kota, banyak dukungan yang diberikan dengan cuma-cuma untuk perjalanan kami,” jelas Sirath.
“Egosentris” adalah judul yang disematkan oleh penulis lagu sebagai bentuk keresahan atas segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Egois kini telah menjadi hal yang utama, selalu diprioritaskan demi kepentingan pribadi atau golongan yang membutuhkan pengakuan, tanpa peduli dengan orang lain yang juga sedang berkembang.
“Kami sengaja mengangkat tema egois di lagu terbaru kami. Lagu ini ditujukan kepada pendengar agar mereka memahami bahwa kita hidup untuk saling memahami, saling mendukung, dan tidak bisa hidup sendiri,” ujar Sirath tanpa bermaksud menggurui.
Single “Egosentris” dari Sirath sudah didistribusikan secara digital dan sudah bisa didengarkan di berbagai kanal streaming musik digital utama.
Bersamaan dengan rilisan single terbarunya, Sirath juga akan meluncurkan berbagai karya kreatif lainnya secara berurutan, seperti video lirik, video musik, dan video proses rekaman lagu (BTS) yang dilakukan di Praja Creatoria.