Onvo, Sub-Brand pertama dari Nio, resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, yakni Onvo L60 untuk bersaing dengan Tesla Model Y, dengan pengiriman dimulai pada September mendatang untuk pasar China.
Arena EV pada Kamis mengabarkan mobil listrik pertama dari perusahaan ini dibangun di atas arsitektur sebesar 900V, dan memiliki koefisien drag sebesar 0,229 Cd. Menjadikan kendaraan ini paling rendah dari semua SUV produksi di dunia. Dengan begitu, konsumsi energinya hanya mencapai 12,1 kWh per 100 km.
Mobil listrik besutan negara China ini memiliki dimensi panjang 4.828 mm, lebar 1.921 mm, tinggi 1.624 mm, serta wheelbase 2.890 mm.
Jarak tempuh untuk kendaraan ini sejauh 555 km untuk model dasar dengan baterai 60 kWh, dan 730 km untuk versi jarak jauh dengan baterai 90 kWh. Konsumen juga dapat menggunakan baterai dengan skema sewa melalui paket baterai 150 kWh jarak jauh milik Nio yang mampu bertahan lebih dari 1.000 km, karena L60 mendukung teknologi pertukaran baterai Nio.
Untuk sisi dalam dari kendaraan ini, L60 menghadirkan layar infotainment tengah berukuran 17,2 inci yang ditenagai oleh chip Orin X Nvidia, dan juga terdapat head-up display 13 inci. Nama dari Onvo berasal dari “ON VOyage”, yang fokus pada kendaraan ramah keluarga.
Perusahaan tersebut masih belum memberikan spesifikasi lebih detil untuk kendaraan listrik pertamanya. Kendaraan ini juga akan mulai diluncurkan di luar China pada akhir tahun 2024 dan kemungkinan akan menyasar pasar Eropa.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024