Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menegaskan bahwa penerbitan prangko seri penanda kota dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nezar Patria dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta. Dia juga menghadiri peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng di Pendopo Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (16/5) yang lalu.
Nezar menjelaskan bahwa Buk Renteng merupakan ikon Kabupaten Sleman dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan sepanjang 17 kilometer itu berfungsi untuk mengairi sekitar 20 ribu hektare sawah dan merupakan peninggalan Belanda.
Menurut Nezar, dengan diluncurkannya seri prangko penanda kota, Buk Renteng dapat dipromosikan sebagai salah satu tujuan wisata Sleman. Dia berharap prangko ini dapat menjadi koleksi yang penting untuk mempromosikan pariwisata daerah tersebut.
Nezar juga menekankan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas, termasuk Perkumpulan Filatelis Indonesia. Meskipun mungkin tidak begitu ramai di media digital, namun peminat prangko masih cukup banyak dengan pencetakan lebih dari 10 juta keping prangko dalam tiga tahun terakhir.
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Komunikasi dan Informatika baru-baru ini juga meluncurkan katalog prangko 2024 dan prangko tahun Naga. Artikel ini disusun oleh Fathur Rochman dan diedit oleh Maryati.
Copyright © ANTARA 2024.