Pada tanggal 14 Mei 2024, unit psychedelic pop asal Medan, Yoko City Ghost merilis single “Lautan Mati” (Nude Version) sebagai pembuka jalan bagi album penuh pertamanya yang berjudul “Sputnik 1”. Band yang sebelumnya merilis “Perjalanan Lain Menuju Bulan” pada tahun 2023 ini rencananya akan meluncurkan album penuh pertamanya tersebut di pertengahan Juni 2024.
Single yang dirilis kali ini adalah versi lain dari versi asli “Lautan Mati” yang akan menjadi salah satu lagu unggulan di album Sputnik 1. Berbeda dengan kebiasaan Yoko dalam mengaransemen musiknya, “Lautan Mati” (Nude Version) merupakan hasil eksperimen dari produser sekaligus basis Yoko, Tengku Ariy, di mana seluruh personel Yoko merekam instrumen mereka masing-masing tanpa proses overdub maupun penggunaan efek pedal atau sampling digital.
Penggunaan synthesizer digantikan oleh piano akustik, begitupun organ yang perannya digantikan oleh mellotone. Suara bass rickenbacker/fuzz yang menjadi ciri khas di setiap lagu Yoko juga digantikan oleh upright bass; itulah sebabnya versi ini disebut sebagai nude version atau versi tanpa proses penyempurnaan gaya modern.
Lirik dari single “Lautan Mati” merupakan penyesuaian dari beberapa karya puisi dari penyair besar Indonesia, Saut Situmorang. Cerita dalam lagu ini sebenarnya sederhana, namun disajikan melalui lirik hiperbolik seperti lagu-lagu sebelumnya, tentang seseorang yang ingin menyongsong kematian sendiri karena meyakini bahwa hanya melalui kematian dia bisa bersatu dengan seseorang yang menunggunya di alam lain.
Diharapkan kehadiran single “Lautan Mati” (Nude Version) ini dapat memberikan penyegaran sedikit bagi telinga para pendengar Yoko City Ghost sebelum mereka berangkat ke luar angkasa bersama album Sputnik 1.