Nosstress dengan bangga mengumumkan perilisan single terbaru mereka, sebuah proyek inovatif yang menampilkan lagu baru “Doa Terima Kasih”, semuanya direkam dan diproduksi hanya dengan menggunakan smartphone. Pendekatan unik terhadap produksi musik ini menampilkan kreativitas dan kemampuan beradaptasi artis dalam lanskap musik modern.
“Seluruh produksi audio lagu ini dilakukan hanya oleh kami berdua, dengan memanfaatkan kemampuan smartphone kami,’” ujar mereka menjelaskan.
“Metode inovatif ini memungkinkan kami mengabadikan momen yang asli dan autentik serta menghadirkan nuansa segar dan intim pada setiap lagu. Cerita detail di balik pembuatan album ini akan dibagikan pada siaran pers mendatang,” pungkas duo yang beranggotakan Man Angga dan Guna Warma (Kupit) ini.
Tema single ini berpusat pada kisah dan hubungan pribadi, yang mencerminkan hubungan kita dengan keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Lagu ini menawarkan gambaran sekilas tentang kehidupan kita dan ikatan yang membentuk kita.
“Single utama, “Doa Terima Kasih,” merupakan penghormatan yang tulus kepada orang tua kami. Ditulis sebagai ungkapan rasa syukur, lagu ini mencerminkan kenangan berharga dan harapan untuk masa depan, menghormati cinta dan dukungan ayah dan ibu kami,” ujar Nosstress menutup pembicaraan.
Nosstress adalah duo akustik indie yang berasal dari Bali, Indonesia. Awalnya Nosstress hanya membawakan lagu-lagu cover version akustik hingga akhirnya merilis karya orisinalnya yang memadukan genre blues dan folk. Nosstress dikenal sebagai grup musik yang kerap mengangkat isu lingkungan, sosial politik, dan kemanusiaan yang disampaikan secara sederhana melalui karya-karyanya. Lagu-lagu mereka juga mencerminkan kehidupan sehari-hari, menekankan aspek positif untuk menginspirasi pendengarnya. Album resmi pertama mereka dirilis pada tahun 2011 bertajuk Perspektif Bodoh, Vol. 1.