Minggu, 4 Agustus 2024 – 15:38 WIB
Bojonegoro, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Dolokgede, Bojonegoro. Acara peresmian dihadiri sejumlah petinggi OJK, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga pejabat publik setempat.
Baca Juga :
Resmikan Program EKI di Bojonegoro, Ketua OJK: Desa Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Frederica menuturkan OJK sukses melaksanakan program EKI di 36 wilayah desa di seluruh Indonesia. Rencananya masih ada delapan desa yang akan dilakukan kick off program EKI pada tahun ini.
“Ada 44, dan sekarang kita ingin targetnya setiap tahun sekitar 40-50 wilayah desa yang akan kita bimbing dan kita (OJK) dampingi,” ucap Frederica.
Baca Juga :
Survei Sebut Perempuan Lebih Melek Literasi Keuangan Dibanding Laki-laki, Kenapa?
Program EKI di wilayah desa diinisiasi hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara warga desa dan kota terkait literasi keuangan. OJK mengambil langkah melalui program EKI untuk mengejar ketertinggalan dengan memberikan edukasi dan inklusi kepada masyarakat desa.
Baca Juga :
Jokowi Urges OJK, Bank Indonesia to Improve Digital Financial Security
Tujuan utamanya tak lain meningkatkan kesejahteraan. Program EKI juga diharapkan dapat menghindarkan warga desa dari akses keuangan yang ilegal, seperti pinjaman online (pinjol), bank keliling maupun lintah darat. Tak sendirian, OJK berkolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara, sejumlah bank dan lembaga keuangan.
“Jadi kita kerjakan bareng, kita keroyok,” tegas Frederica.
Menteri Sekretariat Negara Pratikno yang hadir pada acara kick off mendukung penuh program EKI dari OJK. Pratikno mengucapkan inklusi dan literasi keuangan sangat perlu sebagai mesin perekonomian masyarakat daerah desa. Sehingga kerap terabaikan dari perhatian stakeholder.
Pratikno mengatakan Desa Dolokgede yang basisnya agraris mempunyai potensi di bidang olahraga (sport), tourism dan wisata budaya. Program EKI mendorong para warga untuk membuat penginapan (homestay) guna menunjang potensi wisata di daerah tersebut. Alhasil, ekonomi warga Dol…