Pada akhir Februari, band Amerika Serikat Cigarettes After Sex memberikan dua kabar baik bagi para penggemar musik mereka. Mereka akan merilis album baru berjudul ‘X’s’ pada 12 Juli tahun ini dan akan melakukan tur dunia baru yang mencakup Asia pada bulan Januari 2025, termasuk Indonesia pada tanggal 17 Januari 2025. Sekarang, Cigarettes After Sex merilis single ketiga dari album ‘X’s’ yang berjudul “Baby Blue Movie”.
Melodi gitar khas dari band yang dipimpin oleh Greg Gonzalez disertai dengan suasana ‘slow-burn’, dengan sentuhan yang berbeda membuat lagu ini menjadi lagu paling populer dari mereka.
Inspirasi untuk judul lagu ini cukup unik. Greg menjelaskan, “Sebuah ‘blue movie’ adalah istilah untuk film porno, dan ‘baby blue movie’ adalah istilah untuk softcore porn. Aku mendengar kata itu bertahun-tahun yang lalu dan selalu aku ingat. Cerita di lagu ini sengaja dibuat lebih samar dibandingkan dengan lagu-lagu yang selama ini aku tulis. Aku suka saat pendengar diberikan kebebasan untuk menentukan arti di balik lagu.”
Meskipun judul “Baby Blue Movie” terdengar kontras dengan nuansa dreamy dan romantis dalam lagu ini, liriknya membahas tentang seks dan hasrat yang cukup vulgar. Namun, atmosfer musiknya membuat pendengar merasa terhanyut dalam dekapan hangat kekasih yang tulus. Bisikan-bisikan cinta, sensualitas, dan misteri dalam lagu ini mendorong pendengar untuk menciptakan imajinasi masing-masing tentang makna di balik lagu tersebut.
Sejak merilis single “Tejano Blue”, Cigarettes After Sex telah mengumpulkan lebih dari 27 juta stream untuk single tersebut, masuk dalam 43 playlist New Music Friday Spotify, dan di billboard Times Square, New York. Saat ini mereka berada di posisi ke-249 dalam daftar musisi yang paling sering didengarkan secara global di Spotify dengan lebih dari 25 juta pendengar bulanan.
Lebih dari 400 ribu tiket sudah terjual untuk tur mendatang mereka, dan kabar kedatangan mereka ke Asia sudah menyebar luas. Jumlah pengikut mereka di Instagram sudah mencapai 4 juta, sementara pengikut akun TikTok mereka juga mencapai 500 ribu walau hanya memiliki tiga post di platform tersebut.
Baru-baru ini, album perdana mereka yang dirilis pada tahun 2017 mencapai posisi tertinggi dalam chart Billboard 200 setelah 50 pekan bertahan di chart tersebut.
Melalui album ‘X’s’, Cigarettes After Sex tidak hanya dikenal sebagai band indie, tetapi juga sebagai salah satu unit musik paling sukses di berbagai genre secara global, yang membantu meredefinisi arti kesuksesan sebagai musisi di era modern.
Indonesia kini masuk dalam daftar 10 negara yang paling sering memutar musik mereka secara global.