Profesor Lili Romli dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil (RK) tidak memiliki kompetitor jika maju dalam Pilkada Jawa Barat. Menurutnya, RK memiliki peluang yang lebih besar dan basis massa yang kuat sebagai mantan Gubernur Jabar. Namun, jika RK memutuskan untuk maju dalam Pilkada Jakarta, dia akan menjadi kompetitor kuat bagi Anies Baswedan. RK perlu melakukan kerja politik yang keras mengingat hasil survei menempatkannya di posisi ketiga.
Sementara itu, dalam diskusi forum guru besar dan doktor insan cita, Lili juga menyatakan bahwa baik RK maupun Anies dianggap sebagai tokoh politik yang berhasil memimpin dan membangun daerahnya masing-masing. Ahmad Khoirul Umam, pengamat politik dari Universitas Paramadina, menambahkan bahwa partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan sangat diuntungkan jika RK maju dalam Pilkada Jakarta.
KIM merupakan koalisi partai politik yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024. Partai-partai dalam KIM seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, serta empat partai non-parlemen akan mendukung RK. Meskipun Golkar masih merencanakan apakah akan mengusung RK dalam Pilkada Jakarta atau tetap mempertahankan sebagai petahana di Jawa Barat, partai lain seperti PAN dan Gerindra sudah siap dengan kandidat-kandidat mereka.
Survei terbaru menempatkan RK sebagai yang paling dipilih dalam simulasi nama terbuka untuk Pilgub Jabar. Dengan dukungan 52,2% dari responden, RK berada di urutan pertama di atas Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, dan Dede Yusuf Macan Effendi. RK dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat atau Jakarta, namun dia perlu melakukan kerja politik yang keras untuk mempertahankan posisinya.
