Astra Financial (ASFIN), jenama divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, berhasil mencatatkan hasil positif pada kuartal 1 dengan memimpin pangsa pasar pembiayaan untuk industri otomotif sebesar 26 persen.
Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen, mengatakan bahwa perusahaan akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi layanan keuangan berbasis teknologi untuk memberikan nilai optimal kepada pelanggan. Selama kuartal pertama, perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp33,3 triliun melalui unit bisnis seperti FIFGROUP, ACC, dan TAF, meningkat 8,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di segmen alat berat, Astra Financial mencatatkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun dengan peningkatan 4,4 persen. Sementara itu, untuk segmen asuransi umum, perusahaan mencatatkan premi bruto senilai Rp2,5 triliun di kuartal pertama 2024. Capaian positif ini didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan, dan komersial.
Sejak 2018, Astra Financial telah melakukan pengembangan layanan keuangan berbasis teknologi seperti Maucash, AstraPay, Moxa, SEVA, dan layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, Bank Saqu. Dengan langkah ini, perusahaan terus meningkatkan konektivitas layanan demi memberikan customer journey & experience terbaik kepada pelanggan.
Sumber: Antara News