Jumat, 5 Juli 2024 – 09:26 WIB
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 27 poin atau 0,39 persen di level 7.248, pada pembukaan perdagangan Jumat, 5 Juli 2024.
Baca Juga :
Mayoritas Saham Asia Kinclong Tersengat Rally Bursa Acuan Jepang
Head of Retail Research Analyst Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways alias mendatar pada perdagangan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi sideways karena masih menunggu data unemployment rate US yang rilis malam nanti,” kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 5 Juli 2024.
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways, Intip Saham-Saham Berpotensi Cuan
Dia mengatakan, pasar Asia-Pasifik menguat pada Kamis, 4 Juli 2024. Topix Jepang melewati level tertinggi sepanjang masa di 2.898,47 atau naik 0,92 persen, dan Nikkei 225 menguat 0,82 persen.
Baca Juga :
Daftar Harga Pangan 4 Juli 2024: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik
Selain itu, Kospi Korea Selatan melonjak 1,11 persen, dan Kosdaq menguat 0,56 persen. S&P/ASX 200 Australia melesat 1,19 persen, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong di level 18.028 atau naik 0,28 persen.
“Perusahaan-perusahaan Jepang telah melakukan kenaikan upah terbesar dalam tiga dekade pada tahun ini,” ujar Fanny.
Gaji bulanan bagi pekerja yang didukung serikat pekerja akan naik rata-rata 5,1 persen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.
Selain itu, investor menilai data aktivitas bisnis Hong Kong yang dirilis, dan menunggu angka perdagangan Australia yang akan dirilis Kamis waktu setempat.
“IHSG diprediksi bergerak di level support 7.130-7.170, sedangkan level resist berada di 7.250-7.320″ ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sumber: VIVA/Muhamad Solihin