Oleh: Humas PB.PTMSI
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman yang diwakili oleh Ketua Bidang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB.PTMSI) pada 24 hingga 30 Juni 2024, di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara.
Kejurnas kali ini diikuti oleh 825 peserta dari 30 provinsi, dan mempertandingkan 16 nomor pertandingan.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Hukum KONI Pusat berpesan bahwa seluruh cabang olahraga harus terus berusaha melahirkan atlet-atlet handal yang dapat maju hingga tingkat internasional.
“Dengan adanya Kejurnas ini saya berharap melalui kerja keras, disiplin dan komitmen yang kuat untuk terus berlatih serta memperbaiki diri para atlet dapat mencapai prestasi yang gemilang dan membawa nama baik negara di kancah Internasional.” Tegas Widodo Sigit P.
Kompetisi sejatinya mampu menjaring dan menyaring potensi atlet terbaik di Tanah Air, yang kelak dibina intes di fasilitas pembinaan milik PB.PTMSI, Donic Table Tennis Training Center
Ketua Umum PB.PTMSI yang diwakili oleh Wakil Sekretaris PB.PTMSI Mentereng Sakti menjelaskan bahwa olahraga Tenis Meja semakin diminati oleh masyarakat.
“Saya mewakili Ketua Umum Bapak Peter Layardi Lay sangat mengapresiasi dan bangga atas antusias Pengurus provinsi (Pengprov) PTMSI, hal ini membuktikan bahwa tenis meja semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat di Indonesia, bahkan generasi muda dibawah 10 tahun.” Ungkap Wakil Sekretaris PB.PTMSI.
Sebagai informasi PB.PTMSI memiliki program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dengan kriteria usia 5 hingga 8 tahun, hal ini ditujukan untuk menghimbau kepada seluruh pengurus Pengprov agar semakin giat dan semangat dalam pembinaan atlet, dengan harapan kedepan Tenis Meja Indonesia akan dapat bersaing di kancah internasional.
Kejurnas cabor tenis meja ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat yang diwakili oleh Widodo Sigit Pudjianto, Bidang Hukum KONI Pusat, manager Baywalk Mall, pengurus harian PB.PTMSI, Ketua dan jajaran Pengprov PTMSI se-Indonesia, serta dewan etik Komite Olimpiade Indonesia.