Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024 akan diadakan pada 3 Juli 2024 di Hotel Pullman Podomoro City, Jakarta dengan tema “Dengan Semangat Bersatu Kita Juara, Sukseskan PON XXI/2024 Aceh-Sumut”. Rakernas ini direncanakan berlangsung satu hari dan dibuka oleh Menpora RI Dito Ariotedjo.
“Rakernas ini bertujuan untuk menyampaikan kesiapan PON XXI. Oleh karena itu, pembahasan di dalamnya akan berfokus seputar PON XXI, dan saya berharap kegiatan ini akan mencerminkan kualitas kita,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Semoga segala sesuatu yang dibahas berjalan lancar,” tambahnya.
Rakernas akan difokuskan pada persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024, yang memiliki makna penting. PON XXI akan menjadi PON pertama di dua provinsi sejak PON I/1948 di Kota Surakarta, dan juga PON pertama yang diikuti oleh 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan akan melibatkan Ibu Kota Negara (IKN). PON XXI dianggap sebagai momen bersatunya bangsa Indonesia setelah pemilu dengan semangat “Bersatu Kita Juara”.
PON XXI juga dianggap sebagai acara besar perpisahan bagi masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang akan berakhir masa baktinya beberapa hari setelah PON XXI selesai.
PON XXI akan menyajikan 33 cabang olahraga di Aceh, dengan total 43 disiplin dan 515 nomor pertandingan di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6854 atlet akan berkompetisi di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.
Sementara itu, di Sumatera Utara akan diadakan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin dan 527 nomor pertandingan di 37 venue di 10 kabupaten/kota. Sekitar 6281 atlet, 3142 ofisial, dan 5600 panitia pelaksana akan berpartisipasi di Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Samosir.
Selain itu, akan ada presentasi materi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kementerian Perindustrian, dan Kejaksaan Agung.