Teh adalah minuman yang mengandung antioksidan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Ada enam jenis teh anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh melawan penyakit, yaitu teh hitam, teh hijau, teh daun mint, teh jahe, teh kunyit, dan teh kamomil.
Teh hitam mengandung flavonoid yang disebut theaflavin dan thearubigins yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme glukosa, serta memperbaiki fungsi insulin. Teh hijau mengandung katekin, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker. Teh daun mint mengandung senyawa anti-inflamasi seperti eriocitrin, asam rosmarinic, dan hesperidin yang dapat mencegah peradangan dan menunjukkan efek antikanker dalam penelitian laboratorium.
Teh jahe mengandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang dapat mengatasi masalah perut seperti mual dan gangguan pencernaan. Teh kunyit memberikan efek anti-inflamasi dari kurkumin yang kuat dan membantu menghilangkan rasa nyeri, terutama pada kondisi radang sendi. Teh kamomil dapat membuat perut rileks, melancarkan pencernaan, dan memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat.
Selain itu, minum teh kamomil juga dapat meredakan diare, bisul perut, mual, dan kembung. Dengan memilih jenis teh yang tepat, kita dapat memberikan dukungan bagi kesehatan tubuh kita.