HomeBeritaTercemar Berat Menjadi Tercemar...

Tercemar Berat Menjadi Tercemar Ringan oleh Air yang Terkontaminasi

Minggu, 11 Agustus 2024 – 02:16 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat ini Sungai Citarum sudah dapat dipulihkan oleh pemerintah. Sebab kini kualitas air sudah dalam kategori tercemar ringan, dari sebelumnya tercemar berat.

Baca Juga :

Luhut Puji Keteguhan Jokowi Larang Ekspor Nikel hingga RI Akan Jadi Produsen Anoda Terbesar

Luhut mengatakan, sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kawasan Sungai Citarum pada Februari 2018 silam. Dia mendapatkan perintah agar aliran sungai dapat dipulihkan fungsinya. “Saya selalu mengingat ultimatum beliau agar daerah aliran Sungai Citarum dapat dapat dipulihkan fungsinya. Dan dituntaskan kebersihannya dalam kurun waktu tujuh tahun sejak kunjungan tersebut dilakukan,” ujar Luhut lewat Instagramnya @luhut.pandjaitan Sabtu, 10 Agustus 2024.

Baca Juga :

Puji Kepemimpinan Airlangga, Luhut Heran Masih Ada Pihak yang Tak Puas

Ilustrasi: Sejumlah aktivis dan relawan dari Walhi Jawa Barat menaiki perahu untuk melihat kualitas air dari Sungai Citarum saat Aksi untuk Kualitas Air Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 19 Mei 2024.

Adapun Sungai Citarum terbentang sepanjang 297 km dengan luasan mencapai 682.227 hektar yang melintasi 13 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga :

Luhut Pamer Gim Online E-Sports Pertama di Asia Tenggara Karya Anak Bangsa

Luhut mengatakan, Sungai Citarum mengalami pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat tingginya aktivitas domestik dan industri di pinggiran sungai yang menghasilkan limbah. Hal ini mulai limbah industri, pertanian, peternakan, perikanan, hingga sampah domestik. “Hari ini saya meninjau kapal pembersih sampah beserta alat pengolah sampah yang telah dibuat sendiri dan sukses diuji coba oleh rekan-rekan TNI AD. Kepada Kepala Staf Angkatan Darat sebagai pengampu kapal,” ujarnya. “Secara khusus saya berpesan agar inovasi ini harus terus dikembangkan seiring dengan penggunaannya di lapangan, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders lain sehingga permasalahan sampah di DAS Citarum dapat diatasi secara tuntas dan berkesinambungan,” sambungnya.

Di sisi lain terang Luhut, pemerintah Jawa Barat juga telah mulai membangun Teknologi Incinerator sampah (PSEL) di Legok Nangka. Itu dilakukan untuk memproses 2.000 ton/hari sampah dari Bandung Raya menjadi energi listrik sebesar 40 MWatt. “Belum lagi penanaman 20 juta pohon di sepanjang DAS Citarum yang dilakukan oleh AstraZeneca Indonesia. Saya juga terus mengingatkan Gubernur, Walikota/Bupati di Jawa Barat agar terus mengoptimalkan pemanfaatan 17 TPST (kapasitas 1.281 ton/hari) yang dibangun di sepanjang DAS Citarum,” terangnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan bahwa sampai hari ini berbagai capaian telah diraih oleh Sungai Citarum. Salah satunya membaiknya peridak kualitas air. “Capaian yang telah diraih sampai hari ini yang merubah predikat kualitas air Sungai Citarum dari tercemar berat menjadi tercemar ringan, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Secara khusus saya berterimakasih kepada jajaran TNI AD, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan para stakeholders terkait,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya “Secara khusus saya berpesan agar inovasi ini harus terus dikembangkan seiring dengan penggunaannya di lapangan, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders lain sehingga permasalahan sampah di DAS Citarum dapat diatasi secara tuntas dan berkesinambungan,” sambungnya.
[dok. Instagram @luhut.pandjaitan]

Photo : VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Berita populer

Semua Berita

10 Profesi Jadul Dengan Gaji Fantastis, Tanpa Perlu Gelar Sarjana

Generasi muda saat ini mulai beralih dari mengejar gelar sarjana menuju...

Tips Optimal Menerapkan Perda Pengendalian Minuman Beralkohol

Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol sudah lama...

20 Panggilan Sayang Unik untuk Ayah Tersayang

Setiap keluarga memiliki cara berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya dengan cara...

Potret Frustrasi Urban di Kota Karya Terbaru Peni

Peni, band asal Malang, merilis single terbaru berjudul "Kota", melanjutkan jejak...

Baca Sekarang

10 Profesi Jadul Dengan Gaji Fantastis, Tanpa Perlu Gelar Sarjana

Generasi muda saat ini mulai beralih dari mengejar gelar sarjana menuju pekerjaan praktis untuk segera menghasilkan uang. Survei Resume Builder pada bulan Mei 2025 menunjukkan bahwa dua dari lima generasi Z lebih memilih jalur pekerjaan "kerah biru" daripada kuliah formal. Alasan di balik tren ini antara lain...

Tips Optimal Menerapkan Perda Pengendalian Minuman Beralkohol

Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol sudah lama ada di Kabupaten Pangandaran. Perda ini diatur dalam Perda Kabupaten Pangandaran Nomor 2 Tahun 2023 sejak Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2022. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyatakan bahwa Perda tersebut telah disahkan sejak lama...

20 Panggilan Sayang Unik untuk Ayah Tersayang

Setiap keluarga memiliki cara berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya dengan cara yang unik. Biasanya, anak akan memanggil orang tua laki-lakinya dengan sebutan “Ayah”. Namun, saat ini banyak keluarga mulai mencari alternatif panggilan yang terasa lebih personal, modern, atau berbeda dari biasanya. Hal ini bukan hanya soal kebiasaan,...

Potret Frustrasi Urban di Kota Karya Terbaru Peni

Peni, band asal Malang, merilis single terbaru berjudul "Kota", melanjutkan jejak rilisan sebelumnya, "Allegori" dan "Gejolak Asmara Muda". Lagu ini menampilkan nuansa ringan dan enerjik yang menjadi ciri khas band ini, meskipun tetap tema reflektif. Berbeda dari lagu-lagu roman pada umumnya, "Kota" mengangkat perasaan jenuh, frustrasi, dan...

Marsinah: Kisah Pahlawan Buruh Tangguh

Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh yang dikenal sebagai simbol keberanian dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Marsinah lahir di desa Nglundo, Jawa Timur, dan tumbuh dalam keluarga sederhana namun penuh semangat. Setelah merantau ke Surabaya, Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya...

Tanda Orang Cerdas yang Jarang Disadari

Kecerdasan seseorang tidak hanya tercermin dari kemampuan otak dalam menyelesaikan masalah atau angka, tetapi juga dari kemampuan berpikir, beradaptasi, dan merespons berbagai situasi sehari-hari. Banyak yang mengira bahwa kecerdasan hanya berkaitan dengan prestasi akademik atau skor IQ tinggi, padahal tidak semua orang yang cerdas memahami bakat alaminya....

Ini Alasan Pentingnya Redenominasi Rupiah oleh Bank Sentral

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa kebijakan redenominasi rupiah tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan kewenangan pihak Bank Indonesia (BI) dan akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tepat. Purbaya juga memastikan bahwa langkah penyederhanaan nilai rupiah tidak akan...

5 Kesalahan Liburan yang Perlu Diwaspadai – ANTARA News

Sebelum memulai rencana liburan, persiapan yang matang sangat diperlukan agar pengalaman liburan benar-benar menyenangkan. Banyak liburan yang dirasa kurang optimal karena hal-hal kecil yang sebenarnya dapat dicegah. Oleh karena itu, perhatikan detail seperti anggaran, akomodasi, dan perlengkapan sebelum berangkat untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman. Untuk...

Crocodylus Rilis “Limbo”: Ledakan Baru Skena Punk Sydney 2025

Trio garage-punk Crocodylus dari Sydney menyelesaikan tahun 2025 dengan penuh energi melalui rilis single terbaru mereka yang berjudul "Limbo". Lagu ini dirilis melalui label baru mereka, ORiGiN Recordings, dan disertai dengan video musik yang menampilkan aktor Australia Tiriel Mora. Band ini terbentuk pada tahun 2015 dari pertemanan...

Riwayat Mochtar Kusumaatmadja: Penghargaan Pahlawan Nasional

Presiden RI Prabowo Subianto baru saja memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh pada peringatan Hari Pahlawan 2025 di Istana Negara, Jakarta. Penganugerahan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Salah satu nama yang mendapat penghargaan adalah almarhum...

Panduan Packing Efisien untuk Liburan Nyaman

Suasana liburan menjelang akhir tahun 2025 mulai terasa, terutama di bulan November ini ketika banyak orang merencanakan perjalanan panjang untuk bersantai bersama keluarga atau sekadar melepas penat. Namun, seringkali permasalahan klasik muncul saat bersiap untuk liburan lebih dari tiga hari, seperti koper yang terlalu penuh, barang penting...

Ibu-Ibu Mekaar: Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia

Di Indonesia, tantangan kemiskinan masih menjadi permasalahan meskipun ada tren penurunan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 8,47%, setara dengan sekitar 23,85 juta orang. Kemiskinan ekstrem juga turut tercatat sebesar 0,85%, atau sekitar 2,38 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa...