Penyanyi dan penulis lagu asal New York, Juliet Ivy, akhirnya merilis EP barunya yang berjudul ‘tiny but scary’, melalui AWAL. Selain merilis mini album, ia juga merilis video musik untuk single terbarunya, “girl talk”. Video musik “girl talk” dapat ditonton di kanal YouTube pribadinya. Dengarkan EP ‘tiny but scary’ melalui tautan berikut: ffm.to/tinybutscary
Juliet mengungkapkan rasa syukurnya saat EP-nya dirilis. “EP keduaku ‘tiny but scary’ akhirnya dirilis. Wow saya sangat senang sekali dan rasanya sangat sulit untuk mencari kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya. Proyek ini adalah kumpulan musik paling personal dan terjujur yang pernah aku tulis,” ujar Juliet.
“Betapa beruntungnya aku memiliki sebuah komunitas yang menerimaku apa adanya, di mana aku dapat membagikan musikku. Aku tidak akan pernah berhenti untuk selalu bersyukur atas kehadiran orang-orang di sekitarku. Terima kasih telah membuka hatimu untuk musikku. Hidup di planet ini sebagai seorang perempuan dan manusia rasanya sangat kecil dan kadang menakutkan dan aku harap EP ini dapat memberikan ruang yang nyaman bagimu di dunia yang gila ini!” tambahnya.
Lewat EP ‘tiny but scary’, Juliet menggali lebih dalam tentang beragam pengalaman hidupnya sebagai seorang wanita di abad ke-21 ini.
“Tema girlhood sangat nyata dalam EP ini, hal-hal yang selalu berubah-ubah, rumit, dan semua emosi yang bersatu padu yang kita rasakan sebagai seorang perempuan muda,” ujar Juliet menjelaskan.
EP terbaru Juliet mengambil inspirasi dari kehidupan Juliet saat ini, lengkap dengan lirik-lirik yang menggambarkan kehidupannya dengan lebih luas. Juliet ingin membawa semua pendengarnya ke dalam dunia pikirannya melalui lirik yang cerdas, disuguhkan dengan melodi yang manis.
“EP ini seolah menyambut orang-orang yang telah menemukanku melalui EP pertamaku ‘playpen’ ke dalam dunia kepala, kamar tidur, dan masa kecilku, agar mereka mengenaliku lebih dalam lagi,” ujar Juliet. “EP ‘playpen’ menggambarkan bagaimana aku melihat hal-hal di luar diriku. Sementara itu, EP keduaku ini lebih fokus kepada hal-hal yang lebih internal,” tutupnya.