Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letnan Jenderal TNI Purn. Marciano Norman, diwakili oleh Wakil III Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Andrie Tardiwan Utama Soetarno, menghadiri acara “Tasyakuran” untuk merayakan keberhasilan cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Acara ini juga menjadi momen pelepasan atlet yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, pada 24 Agustus 2024 di Plataran Senayan, Jakarta.
Wakil III Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI Purn. Andrie Tardiwan Utama Soetarno mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet angkat besi yang telah berjuang di Olimpiade Paris 2024. Dia juga memberikan apresiasi kepada Rizki Juniansyah yang meraih satu medali emas. Dia menyatakan kebanggaannya karena prestasi ini merupakan kejutan dan berharap agar atlet-atlet juara PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat terus meraih kesuksesan di ajang internasional, khususnya Olimpiade.
Selain itu, Andrie juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PB PABSI, Bapak Roslan Perkasa Roeslani, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Ketua CdM Olimpiade Paris 2024, Bapak Anindya Bakrie, atas dukungan mereka dalam pencapaian ini. Dia menekankan pentingnya tata kelola dan pembinaan yang dilakukan oleh PB PABSI untuk menjaring bibit atlet berprestasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, berharap adanya regenerasi dari para atlet seperti Eko dan Rizki agar tidak terputus. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun Elite Training Center di Cibubur dengan standar internasional untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Ketua Umum PB PABSI, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan bahwa tiga target besar yang direncanakan beberapa tahun lalu telah tercapai. Dia melihat masa depan angkat besi Indonesia sangat cerah dengan adanya bibit-bibit muda yang luar biasa seperti Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia meraih peringkat ke-39 dengan dua medali emas dan satu perunggu. Emas diraih oleh Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, sementara perunggu dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari bulu tangkis.