Jumat, 30 Agustus 2024 – 00:45 WIB
Jakarta, VIVA – Pinjaman online alias pinjol memang menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak. Namun, tak sedikit yang justru terjerat pinjol ilegal dengan bunga tinggi dan penagihan yang menggunakan cara-cara tak beretika.
Baca Juga :
Catat! Ini Syarat Pengajuan Paylater, Apakah Beda dengan Pinjaman Online?
Ketika sudah terjebak dalam jeratan pinjol ilegal, situasinya tentu bisa sangat mengkhawatirkan dan menimbulkan stres. Sebab itu, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah cerdas agar bisa lepas dari jeratan pinjol ilegal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat membeberkan tipsnya. Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni segera melunasi utang yang ada. Meskipun pinjol ilegal sering kali memberikan tekanan lewat penagihan, ingatlah bahwa utang tetap harus dibayar.
Baca Juga :
Tak Sama dengan Pinjol, Kenali 7 Keuntungan Pakai Paylater
Namun, sangat penting untuk tidak menggali lubang tutup lubang, dengan mencari pinjaman baru untuk melunasi utang lama. Hal ini justru akan memperburuk kondisi keuangan dan menambah beban utang yang harus Anda dilunasi. Sebaiknya, fokuslah untuk melunasi utang dengan cara yang paling aman dan terkendali. Namun jika Anda mengalami penagihan yang tidak beretika, langkah selanjutnya adalah melaporkan tindakan tersebut.
Baca Juga :
Awas Jangan Tertipu! Kenali Modus Penipuan Jasa Pelunasan Pinjaman Online
Anda bisa memblokir nomor yang meneror dan memberi tahu semua kontak di ponsel Anda agar mereka mengabaikan pesan dari pinjol ilegal. Ini akan membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan melindungi Anda dari intimidasi lebih lanjut. Nah, setelah berhasil lepas dari jeratan pinjol ilegal, ada beberapa langkah yang sebaiknya Anda lakukan untuk menghindari masalah serupa di masa depan. Apa saja?
1. Mengenali perbedaan antara pinjol legal dan ilegal
Pelajari ciri-ciri pinjaman online legal yang terdaftar di OJK, seperti bunga yang wajar, prosedur yang transparan, dan tidak melakukan penagihan dengan cara yang kasar atau di luar aturan.
2. Pelajari literasi keuangan
Tingkatkan pemahaman Anda tentang keuangan agar lebih bijak dalam mengelola uang dan mengambil keputusan finansial di masa depan.
3. Buat perencanaan keuangan yang baik
Rencanakan pengeluaran dan pendapatan Anda dengan cermat agar terhindar dari kebutuhan mendadak yang membuat Anda harus mencari pinjaman ke platform pinjol.
4. Kurangi gaya hidup konsumtif
Batasi pengeluaran yang tidak perlu agar lebih banyak dana yang bisa disimpan untuk keperluan mendesak.
5. Mulai kebiasaan menabung untuk dana darurat
Siapkan dana darurat yang bisa digunakan kapan saja. Kebiasaan ini membuat Anda tidak perlu mengandalkan pinjaman saat membutuhkan uang dengan cepat.