PEMATANG SIANTAR – Letjen TNI Purn Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat, bersama Mayjen TNI Purn Soedarmo, Wakil Ketua Umum II KONI Pusat, memantau dan menyaksikan pertandingan tinju dalam babak perempat final putra dan putri di Auditorium Universitas Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Senin (16/9).
Kedua pejabat ini tampak betah menonton pertandingan yang ketat, seru, dan menarik. Mereka hadir sejak pertandingan dimulai pukul 14.00 WIB hingga akhir pertandingan sekitar pukul 16.45 WIB sebelum kembali ke Medan karena ada agenda lain.
Marciano memberikan apresiasi atas pelaksanaan pertandingan yang dianggap berjalan dengan baik. Dia mengucapkan terima kasih kepada PP Pertina atas penyelenggaraan yang sangat baik.
Ia menyatakan, “Para petinju yang saya lihat memiliki potensi untuk menjadi bintang masa depan. Ada yang masih muda dan berasal dari berbagai provinsi seperti NTB, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Riau. Mereka memiliki penampilan yang bagus.”
Marciano juga optimis bahwa Indonesia dapat mengirimkan petinju terbaiknya ke ajang multievent internasional selanjutnya. “Saya yakin pada SEA Games di Thailand tahun depan, Indonesia akan mampu mengirimkan petinju terbaiknya,” tambahnya.
Selain itu, Marciano berharap PP Pertina terus memantau petinju muda berbakat. “Saya harap Ketua Umum PP Pertina terus memantau karena kita membutuhkan generasi kedua petinju untuk menggantikan petinju generasi pertama suatu saat nanti,” katanya.
Ketua Umum PP Pertina menyambut baik kedatangan Ketua Umum KONI Pusat dan Wakil Ketua Umum II KONI Pusat di arena pertandingan tinju PON 2024 karena memberikan motivasi kepada atlet, ofisial, wasit, panitia pelaksana, PERTINA, dan penonton.
Ia mengatakan, “Kehadiran Pak Ketum menambah semangat kami di lapangan. Semua pihak, mulai dari wasit, hakim, petinju, pelatih, hingga penonton merasa termotivasi dan semua berjalan dengan baik. Kami terus melakukan evaluasi setiap hari dan hasilnya terlihat hari ini. Kami berharap penyelenggaraan ke depan akan semakin baik,” tambahnya.