KVNA, unit metal lintas negara yang terdiri dari personel Australia dan Indonesia, baru saja merilis debut single mereka yang berjudul “Amygdala”. Lagu ini mengeksplorasi tema musikal yang menekankan pada ritme yang kaya, motif riff gitar yang kuat, vokal emosional, dan lirik yang dalam.
“Amygdala” membahas perjalanan emosional manusia dalam menghadapi ketakutan, kecemasan, dan cinta—menggambarkan konflik antara otak dan hati dalam menghadapi perasaan yang sulit dijelaskan.
Sebagai debut, “Amygdala” menawarkan pengalaman musikal yang dinamis dengan nuansa agresif, ditandai dengan beat drum yang cepat dan ritme yang intens. Lirik metaforis lagu ini merangsang pendengar untuk merenungkan konflik batin yang seringkali tersembunyi.
Disamping sebagai musik metal, lagu ini juga menggali emosi yang dirasakan banyak orang dalam menghadapi ketakutan dan cinta.
Untuk memperkenalkan single ini kepada publik yang lebih luas, KVNA melakukan serangkaian promosi online dan offline. Langkah besar dalam promosi ini adalah peluncuran video musik “Amygdala” pada 20 September 2024.
Video musik tersebut menggunakan efek visual yang kuat untuk memperkuat pesan emosional dari lirik lagu. Diharapkan efek visual ini mampu menarik perhatian dan memberikan pengalaman yang lebih dalam bagi para penikmat musik.
Dalam proyek video musik ini, KVNA bekerja sama dengan DCDC sebagai sponsor utama. Video musik ini pertama kali akan ditayangkan di kanal YouTube dan DCDC Channel, dengan hitungan mundur di Instagram resmi KVNA. Hal ini merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan keluaran dan keterlibatan penggemar sebelum penayangan video.
Vokalis KVNA, James Graham Adiawan, sangat bahagia atas perilisan debut single ini. Ia menyatakan bahwa “Amygdala” hanya permulaan dari perjalanan musik mereka, dan mereka siap untuk menghadirkan lebih banyak karya di masa mendatang.
KVNA terbentuk pada akhir tahun 2023 sebagai band lintas negara, dengan personel dari Australia dan Indonesia. Band ini terdiri dari James Graham Adiawan (vokal), Abah Andris (drum), Aulia Akbar (bass), Abdul Hakim (gitar), dan Hinhin Agung (gitar).
Kolaborasi lintas negara ini menciptakan kombinasi unik dari berbagai pengaruh musik, menggabungkan gaya dan energi dari dua negara dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Terinspirasi oleh band metal modern terkemuka, KVNA menggabungkan elemen metalcore, progressive metal, dan modern metal dalam musik mereka.
Dengan hook yang kuat dan groove yang menggugah, “Amygdala” menjadi daya tarik bagi penggemar musik metal yang menyukai kombinasi ritme kuat dan kedalaman emosional.
“Amygdala” sudah tersedia di platform streaming YouTube dan akan segera dirilis di platform digital lainnya. Single ini menandai awal dari perjalanan KVNA di dunia musik metal, dengan harapan untuk berkembang di industri musik metal Indonesia maupun internasional.
KVNA tidak hanya fokus pada single, mereka juga tengah mengerjakan album mini (EP) perdana yang direncanakan akan dirilis pada awal tahun 2025.
Dengan semangat eksplorasi dan dedikasi yang tinggi, KVNA telah memulai langkah besar dalam dunia musik metal. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan warna baru dan menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi para penikmat musik metal, baik di Indonesia maupun Australia.