Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah selesai digelar, namun proses pelaporan masih berlangsung untuk mencapai kesuksesan administrasi. Sebagai penyelenggara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengadakan program ‘Penyusunan Laporan PON XXI/2024 wilayah Aceh dan Sumut’ di Hotel Horison Ciledug, Kota Tangerang, Banten pada tanggal 3 Oktober 2024.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut 2024 (HQ) Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno secara resmi membuka kegiatan tersebut. Suwarno menyatakan, “PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 ini adalah PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi dengan jumlah cabang olahraga terbanyak, masih terdapat dinamika terkait pertandingan sebagai ujung tombak PON.”
PON XXI Aceh-Sumut menampilkan total 65 cabang olahraga, 33 di Aceh dan 34 di Sumut (2 cabang olahraga diadakan di kedua provinsi). Kontingen juga terdiri dari 38 provinsi ditambah IKN.
KONI Pusat bertekad untuk membuat PON semakin baik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, evaluasi dari PON XXI diperlukan agar PON berikutnya bisa lebih baik lagi. Suwarno juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan, terutama dalam hal konsumsi, serta kerjasama dalam melengkapi kekurangan dalam laporan guna menjadi acuan untuk PON mendatang.
Sebelumnya, PON XXI telah sukses diselenggarakan dengan semua rangkaian acara berjalan sesuai rencana. PON XXI juga mencatat prestasi gemilang dengan 113 rekor baru yang terdiri dari 85 rekor PON dan 28 rekor nasional. Cabang olahraga atletik, akuatik, angkat besi, dan menembak menyumbang prestasi terbesar.
Selain itu, terdapat juga kesuksesan dalam perekonomian. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan transaksi keuangan di Aceh selama PON XXI sebesar Rp 18,381 triliun antara rentang tanggal 1-19 September 2024.